- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
TAHUN 2021 KESADARAN WARGA PATUH PAJAK LEBIH BAIK
TAHUN 2021 KESADARAN WARGA PATUH PAJAK LEBIH BAIK
Berita Terkait
- Sanksi Hukum Rokok Ilegal Mengacu Pada UU Nomor 39/20070
- BUPATI TERBITKAN INBUP PPKM LEVEL 40
- PPKM Darurat merupakan Kebijakan Nasional0
- ROKOK ILLEGAL SEBABKAN PENDAPATAN BERKURANG0
- JANGAN SEPELEKAN CORONA0
- PENGELOLAAN ARSIP BERBASIS DIGITAL AGAR SELARAS DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI0
- BUPATI AJAK PEJABAT BARU DAPAT MEMBERIKAN IDE DAN TEROBOSAN BARU0
- EDUKASI GERAKAN 5 M 0
- KEPALA DESA DAN SEKRETARIS DESA HARUS PAHAMI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA0
- DISKOMINFO TANAMKAN NILAI KEBANGSAAN LEWAT APEL0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
MCPATI=Bila dibanding tahun lalu, tahun 2021. kesadaran warga patuh pajak jauh lebih baik. Saat ini telah membentuk tim guna menangani warga wajib pajak yang kerja di luar negeri. Yaitu dengan mengirimkan pesan maupun menjalin komunikasi dengan keluarga dekat.
"Sampai saat ini, dari target 22 milyar, sudah terealisasi sekitar 89%. PBB ini tergolong pendapatan pajak yang paling responsif”, terang Bupati Pati, Haryanto pada Gebyar Lunas PBB – P2 tahun 2021 dan Pemberian Doorprize Percepatan Pelunasan Pembayaran PBB – P2 periode 1 di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (5/08/2021).
Dijelaskan oleh bupati, sampai dengan bulan Juli 2021, terdapat 6 kecamatan yang telah melunasi PBB nya, yaitu Kecamatan Gembong, Batangan, Winong Kidul, Dukuhseti dan Pucakwangi.
Pelunasan pajak bukan semata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) saja. Melainkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kepatuhan. Sebab, bagaimanapun pajak yang telah dibayarkan penggunaannya akan kembali lagi kepada masyarakat.
“Apabila masyarakat membayar pajak itu bagian dari kewajiban dan ketaatan. Sebab sumber penghasilan negara yang paling besar ialah dari pajak. Alhamdulillah Kabupaten Pati dapat bertumpu dari pajak. Meskipun secara nilainya tidak seberapa, yaitu target kita sekitar 22 Milyar, bila ditambah dari pajak yang lain, cukup banyak untuk menopang pembangunan di Kabupaten Pati “, terangnya.
Selain itu ditambahkan oleh bupati, “Dari pendapatan pajak yang ada, kita kumpulkan, lalu kita bagi lagi yang mana akan kita gunakan untuk pembangunan. Ada berupa DD, ADD, bankeu dan program - program lain. Setelah itu hasilnya pun akan dinikmati oleh masyarakat".
Sementara itu, Plt. Kepala BPKAD Pati, Pujo Winarno, menjelaskan di periode 1 ini bertujuan untuk memotivasi para wajib pajak untuk dapat segera membayar pajak dengan tepat waktu sebelum jatuh tempo.
“Sedangkan tujuannya ialah, meningkatkan capaian realisasi pajak daerah agar tercapai sesuai dengan motto yang sering kita sampaikan yaitu pajak lunas pembangunan lancar”, jelasnya.
Mengenai implementasi transaksi non tunai penerimaan pajak dan retribusi daerah, dijelaskan, seluruhnya dilakukan secara online full host to host bekerjasama dengan bank yang ditunjuk sejak 1 Januari 2020 melalui aplikasi pajak e – Go, e – PBB dan e – BPHTB.