- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
Sosialisasi Pola Asuh Anak Era Digital oleh TP PKK Pati: Cegah Pernikahan Dini dan Stunting
Berita Terkait
- Pasien Keracunan Massal PT Sejin Dijenguk Pj Bupati Pati 0
- Era Kepemimpinan Henggar, Capaian UHC Naik Hingga 98 Persen 0
- Sekda Harapkan FGD Bersama BPOM Dapat Tingkatkan Daya Saing Produk Olahan Bahan Pangan 0
- Harganas 2024, Pj Bupati Pati dan Istri Terima Anugerah Penghargaan Dharma Karya Kencana0
- Rembuk Stunting, Kejar Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Pati0
- Angka Stunting Ditargetkan Turun Hingga 14% 0
- Masyarakat Diharap Hindari Rokok Yang Tidak Ada Cukainya0
- Pemkab Pati Fokus Turunkan Angka Anak Tidak Sekolah 0
- 92,26% Warga Pati Tercover BPJS, Pemkab Pati Kejar Target UHC 0
- Kadiskominfo Harapkan Rekan Wartawan Ikut Serta Menyabarkanluaskan Cara Pencegahan Demam Berdarah0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati mengadakan sosialisasi penting mengenai pola asuh anak dan remaja dalam era digital sebagai langkah strategis dalam pencegahan perkawinan anak usia dini, Rabu (18/7).
Acara ini bertujuan untuk mendorong terciptanya keluarga harmonis yang berperan aktif dalam mencegah dan mengurangi angka stunting yang sering kali dikaitkan dengan perkawinan di usia dini.
Pelaksanaan di aula Sekretariat PKK Kabupaten Pati ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ketua Pokja 1 PKK, serta para ketua tim penggerak PKK kecamatan beserta pokja 1 desa binaan se-Kabupaten Pati dengan narasumber.
Pj. Ketua PKK Kabupaten Pati Faisa Henggar dalam sambutannya menyoroti tingginya kasus perkawinan anak usia dini di Kabupaten Pati, setiap minggu terdapat laporan minta rekomendasi dispensasi nikah, menandaskan urgensi dari sosialisasi ini.
"Data tentang perkawinan usia dini menjadi dasar penting untuk segera melakukan tindakan prefentif melalui pendidikan dan sosialisasi yang tepat kepada masyarakat," ujarnya.
Langkah strategi PKK adalah Inisiasi sosialisasi pola asuh anak dan remaja kepada masyarakat, khususnya para orang tua tentang pemahaman mendalam tentang dampak jangka panjang perkawinan anak serta kaitannya dengan angka stunting.
"Dilakukan pelatihan dan penyebaran informasi ke desadesa untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter sejak dini," imbuh Faisa.
Faisa berharap dari kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung untuk anak dan remaja. Dimana orang tua dan masyarakat luas dapat memahami sepenuhnya tentang pentingnya pendidikan karakter serta pengaruhnya terhadap kehidupan anak kedepannya.
"Sosialisasi ini juga diharapkan dapat menjadi sarana efektif dalam meminimalisir permintaan dispensasi nikah dini dengan menyadarkan masyarakat tentang dampak negatifnya. Sehingga pada gilirannya, akan mendorong terbentuknya keluarga-keluarga yang harmonis dan sejahtera," pungkas Faisa. (po2/PO)