- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
Rembuk Stunting, Kejar Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Pati
Berita Terkait
- Angka Stunting Ditargetkan Turun Hingga 14% 0
- Masyarakat Diharap Hindari Rokok Yang Tidak Ada Cukainya0
- Pemkab Pati Fokus Turunkan Angka Anak Tidak Sekolah 0
- 92,26% Warga Pati Tercover BPJS, Pemkab Pati Kejar Target UHC 0
- Kadiskominfo Harapkan Rekan Wartawan Ikut Serta Menyabarkanluaskan Cara Pencegahan Demam Berdarah0
- Faisa : Anggota Muslimat NU Potensial Bantu Program KB dan Pengentasan Stunting di Kabupaten Pati 0
- Hadiri Pembukaan RSIA ULTIMA, Pj Bupati Berharap Jadi Faskes Ibu dan Anak Unggulan0
- 157 Peserta Ikuti Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan 20230
- Peserta Tetap Antusias Meski Ganjar Absen Ngonthel Bareng0
- Wujudkan Generasi Bebas Stunting, Henggar Ingatkan Pentingnya Pengaturan Jarak Kelahiran0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Jum'at (21/6), Jumani selaku Sekda Pati menghadiri acara Rembuk Stunting Kabupaten Pati. Acara ini juga dihadiri oleh Pj Bupati Pati, Ketua TP PKK Pati, Anggota DPRD Pati, Kepala OPD, para camat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Sekda Jumani menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan Rembuk Stunting ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting untuk memperkuat komitmen dan sinergitas dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Pati.
"Stunting adalah masalah serius yang dapat berakibat jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan," ujar Jumani.
Ia menyebut penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan semata, tetapi juga memerlukan keterlibatan semua sektor, termasuk pendidikan, infrastruktur, sanitasi, serta ketahanan pangan dan gizi.
Lebih lanjut, Jumani menyampaikan bahwa berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Pati mengalami penurunan sebesar 4,5% dibandingkan tahun 2022.
"Penurunan ini patut kita syukuri bersama. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus terus berupaya untuk menurunkan angka stunting hingga mencapai target nasional yaitu 14% pada tahun 2024," tegas Sekda.
Jumani berharap agar Rembuk Stunting ini dapat menghasilkan rencana aksi yang lebih efektif dan terukur untuk mencapai target tersebut. Ia juga meminta kepada seluruh peserta untuk aktif memberikan masukan dan ide-ide inovatif.
"Kepada TPPS Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) sejumlah 1.020 Tim yang sudah terbentuk agar segera menindaklanjuti dan bertanggungjawab dalam penurunan stunting di Kabupaten Pati," tegas Jumani.
Selain itu, Sekda juga menekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap program-program yang telah dilaksanakan. Ia juga meminta agar Pemerintah Desa mengalokasikan anggaran melalui APBDes untuk program percepatan penurunan stunting, terutama pada 30 desa lokus stunting di tahun 2024.
"Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, saya yakin kita dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Pati dan mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas," pungkas Jumani.
Acara Rembuk Stunting ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkrit dan terukur untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Pati. Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, target penurunan stunting 14% di tahun 2024 diharapkan dapat tercapai. (po3/PO)