Kadiskominfo Harapkan Rekan Wartawan Ikut Serta Menyabarkanluaskan Cara Pencegahan Demam Berdarah

Berita Terkait

• Faisa : Anggota Muslimat NU Potensial Bantu Program KB dan Pengentasan Stunting di Kabupaten Pati 0
• Hadiri Pembukaan RSIA ULTIMA, Pj Bupati Berharap Jadi Faskes Ibu dan Anak Unggulan0
• 157 Peserta Ikuti Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan 20230
• Peserta Tetap Antusias Meski Ganjar Absen Ngonthel Bareng0
• Wujudkan Generasi Bebas Stunting, Henggar Ingatkan Pentingnya Pengaturan Jarak Kelahiran0
• Tes Narkoba bagi Panwaslu0
• Labkesda Pati Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon Jamaah Haji0
• Dinkes Laksanakan Kegiatan IKL TPP Di LP Kelas II Pati0
• Deteksi Dini Hepatitis Labkesda di PT Dua Kelinci0
• Pj Bupati : Capaian Kabupaten Sehat Akan Berkelanjutan0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Berbeda dengan FGD biasanya , kali ini diselenggarakan pada sore hari menjelang buka puasa. FGD Wartawan dilaksanakan di Panggung Terbuka Radio Suara Pati pada Selasa ( 3/4/2024) dengan narasumber Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes )Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia yang menyampaikan materi tentang demam berdarah.

Pada kata pembukaannya Kepala Diskominfo, Ratri Wijayanto mengatakan, pada bulan puasa ini dilaksnakan dengan suasana berbeda mengingat bulan puasa dan topik yang menjadi hangat saat ini mengenai penyakit demam berdarah.

“ Untuk ini diharapkan rekan wartawan dapat ikut serta menyabarkan luaskan cara pencegahan penyakit demam berdarah “  tandasnya.

Senanda dengan itu Kepala Dinkes, Aviani Tritanti Venusia menjelaskan bahwa pencegahan yang utama dalam pemberatasan demam berdarah dengan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai sarana yang paling efektif.

“Seperti diketahui kondisi di Pati saat ini  yang meninggal karena demam berdarah ada tiga orang anak. Kabupaten Pati sendiri tidak termasuk 10 besar yang terkena demam berdarah. “ jelas Aviani .

Walaupun tidak termasuk 10 besar, Aviani mengharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanan PSN.