PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Salurkan Bantuan APD
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Salurkan Bantuan APD

Berita Terkait

• Bupati Terima Bantuan CSR BRI Peduli0
• Terus Pantau Warga Yang Menjalani Isolasi Mandiri0
• PPKM Darurat Kabupaten Pati0
• Untuk Masyarakat Umum Direncanakan Mulai Bulan Juli 0
• BOR Rumah Sakit Relatif Masih Cukup 0
• BAZNAS KABUPATEN PATI BERIKAN BANTUAN BAGI WARGA ISOMAN0
• PERPANJANGAN PPKM MIKRO DILAKSANAKAN SECARA KETAT0
• GUBERNUR TINJAU TEMPAT ISOLASI 0
• PENANGANAN COVID-19 BUTUH KERJASAMA SEMUA PIHAK 0
• SATGAS COVID - 19 KEMBALI MENEGAKKAN OPERASI YUSTISI0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

MCPATI -PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melalui Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati, H. Joni Kurnianto, S.T, M.T.  di Kelurahan Pati Lor pada Sabtu (24/7/2021) menyalurkan bantuan berupa APD meliputi Hazmat sebanyak 700 pcs, masker bedah 70.000 pcs, masker N-95 700 pcs, hand sanitizer 700 liter dan vitamin  Bionicom C150 sebanyak 12.000 tablet kepada  Rumah Sakit, Puskesmas dan para Tenaga Kesehatan .

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Subawi,MM. mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut  dan menyampaikan kondisi jumlah vaksin baik di Kabupaten Pati  maupun provinsi Jawa Tengah saat ini masih kurang . Hal ini karena animo, minat masyarakat meningkat pesat terutama bagi masyarakat berusia 18 sampai dengan 50 tahun, sementara pengadaan vaksin oleh Kementerian Kesehatan masih terbatas. Sehingga mengalami kendala keterlambatan vaksinasi dari rencana semula yaitu 200 orang per hari per Puskesmas atau idealnya kurang lebih Kabupaten Pati membutuhkan 600 vial per hari.

Untuk capaian vaksinasi bagi  tenaga kesehatan di Pati sudah memenuhi sasaran 100%. Sedangkan vaksinasi bagi para lansia menghadapi berbagai kendala antara lain karena penyakit penyerta (komorbid), kondisi fisik yang kurang fit sewaktu proses vaksinasi dan sebagainya,  sehingga masyarakat dimohon untuk bersabar hingga vaksin selanjutnya tiba di Pati.

Untuk tren kasus Covid-19 dan BOR Rumah Sakit di Pati saat ini secara keseluruhan sedang menurun dari zona merah menjadi zona oranye.