GUBERNUR TINJAU TEMPAT ISOLASI
GUBERNUR TINJAU TEMPAT ISOLASI

By Administrator 16 Jun 2021, 14:46:57 WIB Kabupaten Pati
GUBERNUR TINJAU TEMPAT ISOLASI

Upaya Pemerintah Kabupaten Pati menjadikan hotel sebagai tempat isolasi, mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah itu. Menurutnya dengan menggandeng pihak swasta untuk menyediakan tempat isolasi adalah langkah tepat untuk penanganan Covid-19. "Inisiatif ini merupakan langkah yang bagus. Tempatnya aman, bersih, bisa dipantau, dan nyaman bagi pasien," ungkap Gubernur Jawa Tengah saat meninjau Hotel Kencana , yang menjadi salah tempat karantina terpusat di Kabupaten Pati pada Selasa (15/6/2021).

Diharapkan para kepala daerah lain bisa menggandeng berbagai pihak untuk penyediaan tempat isolasi terpusat. Hal ini dilakukan untuk mengejar BOR (Bed Occupancy Ratio) yang ada di rumah sakit.

Selain itu, Pemkab Pati dan Jepara untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama membatasi keramaian. Ia berharap masyarakat terus mendapatkan edukasi dan pemahaman bahayanya virus corona.

Dalam kesempatan tersebut,  Bupati Pati, Haryanto menjelaskan, penggunaan Hotel Kencana sebagai tempat isolasi terpusat adalah kali keduanya. Ia menyebutkan, di tahun 2020 Pemkab Pati menyewa Hotel Kencana sebagai tempat isolasi bagi warga yang terpapar virus corona. Saat kasus Covid-19 mereda di bulan Februari lalu, Pemkab Pati menghentikan penyewaan hotel.

"Namun karena sekarang kasusnya kembali melonjak, kami kembali menyewa Hotel Kencana juga untuk mengantisipasi melonjaknya BOR rumah sakit," jelasnya.  Pemilihan hotel, disebut Bupati akan memberi kenyamanan bagi pasien Covid-19. Dengan kapasitas 94 kamar, Bupati berharap para pasien Covid yang diisolasi di Hotel Kencana bisa segera sembuh.

Bupati mengatakan BOR rumah sakit di Kabupaten Pati saat ini mengalami penurunan. Tak hanya warga Pati, sebagian kamar juga diisi oleh pasien Covid-19 dari kabupaten lain.  Usai meninjau Hotel Kencana, Gubernur melanjutkan perjalanan ke desa Kudur Kecamatan Winong untuk memantau isolasi mandiri di desa itu.

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment