- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
DINKES DAN LINTAS SEKTOR MILIKI KOMITMEN YANG SAMA
DINKES DAN LINTAS SEKTOR MILIKI KOMITMEN YANG SAMA
Berita Terkait
- REMBUK STUNTING CAPAI KESEPAKATAN DAN KOMITMEN0
- SEMUA PIHAK HARUS GENCARKAN PROGRAM PENURUNAN STUNTING0
- Surat Edaran Bupati Pati Nomor : 440/2291 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro 80
- PERKEMBANGAN CLUSTER RSS SIDOKERTO, 30 ORANG NEGATIF0
- DINKES SEDIAKAN PERLENGKAPAN TRACING DI POSKOTIS0
- GEMAR MAKAN IKAN DAPAT MENCEGAH STUNTING0
- BUPATI MINTA PENGUNJUNG DIATUR DAN BERGILIRAN0
- DIHARAPKAN MASYARAKAT UNTUK TIDAK MUDIK 0
- WARGA DIMINTA SENANTIASA TETAP WASPADA MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN0
- GEMARIKAN BANTU PENANGANAN STUNTING 0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI

MCPATI -Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Pasien Atas Permintaan Sendiri (APS) pada Sabtu (22/5/2021) di Gedung Lantai 3 Dinkes.
Adanya peningkatan laju penyebaran dan peningkatan angka Covid-19 antara lain salah faktor penyebabnya karena APS pasien pulang dari Rumah Sakit. Oleh karena itu Dinkes Kabupaten Pati mengkoordinasi berbagai lintas sektor agar memiliki komitmen yang sama dalam penanganan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pati.
Sekretaris Dinkes, Nurwono, mengatakan, Dinkes selaku institusi yang memiliki tugas dan fungsi penanganan pengendalian terhadap pandemi Covid-19 secara teknis medis, namun dalam pelaksanaannya tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh institusi dan fasilitas pelayanan kesehatan. Karena masalah covid-19 sudah menjadi masalah lintas sektoral yang menangani masalah sosial kesejahteraan. Oleh sebab itu Dinkes Pati mengajak kepada seluruh stakeholder untuk bersinergi melalui kewenangan masing-masing ikut menangani masalah pasien COVID-19 APS.
Semoga dengan penanganan masalah mulai dari hulu sampai hilir secara terpadu resiko penularan pasien APS kepada masyarakat dan tenaga kesehatan bisa ditekan.
Menurut Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Pati, Witowo, , para peserta terdiri dari para Direktur 20 Rumah Sakit di Pati, 29 Kepala Puskesmas dan 16 lintas sektoral dan program terkait seperti: Kepolisian, TNI, BPBD, Satpol, Dispermades .
Dari hasil rakor ini disepakati komitmen bersama lintas sektoral penanganan dalam penaggulangan covid-19 yaitu, sepakat bersama-sama melakukan penanganan dan pengendalian laju penyebaran covid-19 di Kabupaten Pati dengan anggaran di masing-masing OPD terkait dengan di bawah Komando Gugus Tugas Kabupaten Pati, Rumah Sakit melakukan edukasi kepada pasien yang terindikasi APS untuk tidak melakukan APS apabila gagal, maka pihak rumah sakit wajib menghubungi lintas sektor Dinkes, Polisi, TNI, Satpol, BPBD, Dispermades dan lain-lain untuk membantu edukasi, Jika edukasi tetap gagal dan pasien terpaksa harus APS diperbolehkan dengan syarat sudah ada hasil pemeriksaan swab (antigen/PCR), membuat pernyataan apabila kemudian hari terjadinya hal-hal memburuk kepada pasien sampai meninggal tidak akan menuntut pembiayaan /biaya sendiri, harus ada tempat isolasi/karantina terpusat di desa maupun di kecamatan setempat dengan pengawasan ketat Jogo Tonggo, meningkatkan peran jogo tonggo di desa dan kecamatan dengan dukungan Satuan Gugus Tugas Kabupaten Pati.
Kontributor : GustuDinkesPati
