BOR Rumah Sakit Relatif Masih Cukup
BOR Rumah Sakit Relatif Masih Cukup

By Administrator 01 Jul 2021, 18:01:32 WIB SKPD Kab. Pati
BOR   Rumah Sakit Relatif Masih Cukup

MCPATI -Ditemui di kantornya Senin, 28 Juni 2021 Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Nurwono, SKM, MM,  memberikan gambaran situasi terkini terkait penanganan pandemi Covid-19 di Pati sekaligus menjawab berbagai pertanyaan yang beredar di masyarakat.

Kondisi saat ini, secara keseluruhan BOR (Bed Occupancy Rate) Rumah Sakit (RS) relatif masih cukup yaitu di bawah 80%, namun beberapa masyarakat cenderung memiliki preferensi rumah sakit favorit tertentu, sehingga ketika masyarakat ke RS tsb maka cenderung ditolak karena melihat skala prioritas pelayanan.

Ruang Isolasi RS diperuntukkan bagi pasien yang memerlukan pengawasan secara rutin dan Intensive Care Unit (ICU) bagi pasien yang perlu alat bantu utk mempertahankan hidupnya. Sedangkan bagi pasien bergejala ringan dari hasil pemeriksaan Rumah Sakit atau Orang Tanpa Gejala (OTG), maka diarahkan untuk isolasi mandiri (isoman).

Di Kabupaten Pati isolasi terpusat berlangsung selama 14 hari dengan akomodasi, obat dan vitamin secukupnya dan pemantauan status kesehatan dgn sumber APBD. Lokasi isolasi terpusat tersebut antara lain di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Soewondo serta Hotel Kencana. Sementara bagi yang isolasi mandiri di rumah / tingkat desa, masyarakat diharapkan bisa aktif berkoordinasi, gotong royong dalam menyiagakan Satgas Jogo Tonggo di tingkat desa didukung dengan Alokasi Dana Desa.

Bagi yang menjalani isoman maka tetap menjalani Protokol Kesehatan (Prokes) 5M/6M, makan bergizi, minum vitamin, berjemur di pagi hari 10.00 utk vitamin D. Sebaiknya pihak keluarga dan masyarakat memberikan dukungan, bantuan logistik / akomodasi, jangan bully / stigma / mengucilkan.

Bidan Desa (Bides) termasuk salah satu elemen Satgas Jogo Tonggo di Pokja pelayanan kesehatan, namun demikian tetap perlu dukungan dari elemen bidang yang lain ,Ekonomi, Sosial dan Keamanan dan Hiburan untuk mencegah perluasan penyakit.

Salah satu bentuk pantauan Puskesmas terhadap isoman antara lain dengan per telepon, atau kunjungan namun tidak semuanya sesuai situasi dan kondisi masing-masing.

Selain itu meskipun BOR RS masih memadai, di sisi lain kapasitas jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang melayani pun menurun karena terpapar Covid-19. Namun demikian seluruh Puskesmas di Kabupaten Pati tetap berkomitmen dalam pelayanan kesehatan (yankes) masyarakat sesuai dengan jam pelayanan.

 Kontributor : Gustu Dinkes




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment