- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
PNS TIDAK BISA SEENAKNYA DALAM BEKERJA
PNS TIDAK BISA SEENAKNYA DALAM BEKERJA
Berita Terkait
- PEKERJAAN ASN SAAT INI BERORIENTASI PADA PELAYANAN0
- MAKLUMAT DICABUT BUKAN BERARTI MASYARAKAT TELAH BEBAS0
- LIMA WTP MOTIVASI PEMKAB PATI TINGKATKAN SISTIM PENGENDALIAN INTERN0
- HILANGKAN KORUPSI UNTUK WUJUDKAN ZONA INTEGRITAS BEBAS KORUPSI0
- DEWAN APRESIASI 5 KALI WTP PATI0
- JABATAN JANGAN SAMPAI HANYA UNTUK GAGAH-GAGAHAN0
- BUPATI HARYANTO MONITORING POSKO LEBARAN0
- ANTISIPASI MUSIBAH DI PELABUHAN, BUPATI TINJAU SYAH BANDAR JUWANA0
- BUPATI MINTA BANTU PENANGANAN COVID-190
- TEMU ONLINE #2 BERBAGI CERITA DINAS KOMINFO0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
MCPATI -Sebanyak 534 CPNS yang telah mengikuti seleksi penerimaan pada tahun 2018, 2019 dan 2020 pada senin (6/7) menerima Surat Keputusan Bupati tentang Pengangkatan PNS sekaligus Pengambilan Sumpah/Janji PNS secara virtual. Selain di Pendopo Kabupaten Pati, juga dilakukan di 19 titik lain dimana beberapa kecamatan bahkan ada yang pelaksanaanya digabung karena pandemi covid-19 beum usai.
Bupati Pati, Haryanto, dalam amanatnya mengatakan hari ini merupakan tonggak sejarah karena mereka telah melewati masa uji dari CPNS menjadi PNS.
"Ini bukan merupakan hal yang mudah sebab harus bersaing dengan puluhan ribu orang yang menginginkan menjadi PNS. Selain itu Anda semua juga telah melalui masa uji selama 1 sampai 1,5 tahun untuk dapat diangkat menjadi PNS ", katanya.
Bupati mengakui bahwa meski hari ini dilakukan pengambilan sumpah, sebenarnya belum dapat untuk memenuhi kebutuhan atas kekurangan PNS di Kabupaten Pati. Sebab sejak tahun 2011 sampai sekarang telah banyak yang pensiun namun rekrutmen, baru ada tahun kemarin dan tahun sebelumnya. Yang agak tercukupi baru dari tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan. Dimana tenaga pendidikan dari formasi umum dan tenaga kesehatan juga dari formasi umum dan K2.
Ditegaskan oleh Bupati Haryanto, sebagai PNS tidak bisa seenaknya saja dalam bekerja karena ada aturan-aturan yang mengikat dan harus dipatuhi.
"Karena sudah menjadi PNS, otomatis akan terikat dengan berbagai aturan yang begitu detail ", tegasnya.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pati, Jumani, menjelaskan bahwa dari 534 CPNS yang menerima SK PNS, yang berasal dari formasi umum tahun 2018 sebanyak 456 orang, formasi khusus 50 orang dan dari STTD 5 orang. Namun dari jumlah formasi umum tersebut, 1 orang dinyatakan mengundurkan diri dan 2 orang telah meninggal dunia.
"Sedangkan penerimaan CPNS tahun 2019 untuk formasi bidan ada sebanyak 26 orang. Sehingga pada hari ini yang mendapat SK ada sebanyak 534 orang", jelasnya.
Rincian 534 orang tersebut, menurut Jumani, terdiri dari tenaga kesehatan 103 orang, tenaga pendidikan 378 orang, dan tenaga teknis tertentu / administrasi sebanyak 53 orang.