MAKLUMAT DICABUT BUKAN BERARTI MASYARAKAT TELAH BEBAS
MAKLUMAT DICABUT BUKAN BERARTI MASYARAKAT TELAH BEBAS

By Administrator 02 Jul 2020, 09:17:50 WIB Kabupaten Pati
MAKLUMAT DICABUT BUKAN BERARTI MASYARAKAT TELAH BEBAS

Mewakili masyarakat Pati dan Forkopimda, Bupati Pati Haryanto mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-74. Semoga Polri selalu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan baik.
Hal tersebut disampaikannya pada tasyakuran HUT ke 74 Bhayangkara di Gedung Mantap Brata, Polres Pati, usai mengikuti upacara secara virtual Hari Bhayangkara  yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, bersama Forkompimda di Ruang Operasi Mapolres Pati pada Rabu (1/7/2020).
Menyinggung pencabutan Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah dalam Penangaan Penyebaran Covid-19 yang telah dicabut. Bupati menyatakan bahwa sekalipun telah dicabut, bukan berarti masyarakat telah sepenuhnya bebas, sebab pencabutan tersebut diarahkan menuju era new normal . 
“Terkait new normal sudah saya keluarkan surat edaran. Nantinya akan ditindaklanjuti dengan Perbup. Akan kami bentuk tim penertiban masyarakat terkait kepatuhan pada protokol kesehatan ”, kata bupati.
Ditegaskan oleh Bupati, kehati-hatian dan antisipasi terkait penularan virus corona tidak boleh ditinggalkan. Sebab, virus ini terbukti telah memakan korban dari berbagai kalangan.
Tema Hari Bhayangkara kali ini adalah “Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif”, bupati menuturkan bahwa tema ini juga sesuai dengan keadaan new normal. “ Di saat ini, sembari mencegah perkembangan Covid, kita sekaligus memulihkan perekonomian secara bertahap ”, ungkapnya. 
Terkait perekonomian, ia menyebut, masyarakat Pati 60 sampai 70 persen mencari nafkah di sektor pertanian. Saat ini, hampir di seluruh wilayah Pati sedang musim panen raya. Karena itu perekonomian relatif aman.
Bupati menyadari, di sisi lain masih ada pekerja di sektor lain yang belum pulih, di antaranya pekerja seni.
“ Saat ini pelaku seni mempertanyakan kapan bisa pentas. Terkait ini kita masih harus berhati-hati. Sebab, kalau diadakan panggung terbuka dengan jumlah massa besar, dikhawatirkan muncul klaster penularan baru,” jelas bupati.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment