PERMASALAHAN BANJIR DAN JALAN MENJADI PERHATIAN UTAMA
PERMASALAHAN BANJIR DAN JALAN MENJADI PERHATIAN UTAMA

Berita Terkait

• KAPOLRES PATI BERIKAN BANTUAN BERAS0
• DAMPAK BANJIR HARUS DITANGANI SECARA TUNTAS0
• PERLU DISESUAIKAN DENGAN KONDISI DAN KEARIFAN LOKAL0
• BUPATI DUKUNG GAGASAN KAPOLRES BENTUK UKL OBOR BUMI0
• BUPATI TARUH HARAPAN BESAR PADA HIPMI0
• KONSULTASI KOORDINASI DIPERLUKAN TIM PENGGERAK PKK2
• PERINGATAN TAHUN BARU 20210
• TIDAK KALAH PENTING ADALAH PENGEMBANGAN WISATA RELIGI0
• KONTRIBUTOR BERITA PENANGKAL BERITA HOAX0
• RESESI EKONOMI MOMENTUM BANGKITKAN USAHA 0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Di Kabupaten Pati  terdapat 42 desa yang terkena bencana alam banjir yang mengakibatkan sawah dengan luas ribuan hektar yang siap panen kebanjiran, sehingga upaya meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani dalam masa pendemi menjadi terganggu.
Bupati Pati, Haryanto menyampaikan hal tersebut pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (10/2/2021), yang diikuti secara daring.
Beberapa usulan bupati yang disampaikan untuk menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat adalah permasalahan banjir dan jalan.
"Pertama adalah permasalahan banjir di Kabupaten Pati yang semestinya bisa di urai. Karena persoalanya adalah luapan  dari sungai Juwana. Sebagaimana diketahui bahwa Sungai Juwana merupakan pembuangan dari 26 anak sungai. Satu-satunya cara untuk mengatasi permasalahan banjir di Kabupaten Pati adalah normalisasi Sungai Juwana yang merupakan kewenangan BBWS, agar bisa dilaksanakan secara tuntas", terangnya.
Untuk itu, bupati mohon dukungan Gubernur untuk menyampaikan hal itu ke pemerintah pusat. Karena sudah ada DED-nya, jadi sekiranya ada program nasional yang ditunda, kami mohon untuk dipergunakan menuntaskan  normalisasi sungai yang panjangnya 60 km ini.
Sementara untuk jalan dengan jalur Pantura yang merupakan urat nadi utama transportasi darat di Pulau Jawa, bupati  menyampaikan , sudah beberapa tahun ini jalur Pantura antara Demak sampai perbatasan Jawa Timur tidak tersentuh program penanganan, padahal, jalur Pantura ini menjadi jalur penting bagi perekonomian. 
"Ini juga jalur muatan berat yang saat ini curah hujannya tinggi sehingga jalan menjadi rusak dan menyebabkan perjalanan tersendat", ungkapnya. Walaupun sudah ada jalur tol di wilayah selatan 
"Tentu tetap dibutuhkan jalur tranportasi ekonomi yang menghubungkan Jawa Timur, Jawa Tengah sampai Jakarta. Untuk itu mohon dukungan Bapak Gubernur karena jalur Pantura bukan kewenangan kita, namun kami berharap usulan ini dapat disampaikan ke pemerintah pusat", jelasnya.