BUPATI PIMPIN RATAS KEGIATAN KEAGAMAAN SELAMA RAMADHAN
BUPATI PIMPIN RATAS KEGIATAN KEAGAMAAN SELAMA RAMADHAN

By Administrator 17 Apr 2020, 12:25:53 WIB Bupati
BUPATI PIMPIN RATAS KEGIATAN KEAGAMAAN SELAMA RAMADHAN

MCPATI- Rapat terbatas membahas kegiatan keagamanan di bulan Ramadhan  disaat wabah covid-19 dilaksanakan pada kamis (16/04/2020)  di ruang Joyo kusumo.  Diikuti oleh Bupati Pati Haryanto, Sekda Kabupaten Pati, Forkopimda, tokoh agama baik dari NU, Muhammadiyah, Badan Kerjasama Kristen Katolik Kabupaten Pati, ketua MUI, FKUB, Kemenag Kabupaten Pati, dan Anggota DPRD Kabupaten Pati menyepakati membentuk Tim kecil. Dengan tujuan menyusun kesepakatan yang akan dikonsep oleh Asisten Pemerintahan Dan Kesra. 
Konsep yang dibuat, dalam waktu dekat keputusan ini dapat ditandatangani bersama sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan.
Dalam pesannya kepada tokoh agama, agar menyampaikan kepada jemaahnya untuk tidak menyepelekan virus corona. 
Dalam mengantisipasi  maraknya penolakan jenazah pasien covid-19, dipersiapkan lahan sekitar satu hektar pemakaman di dekat TPA Sukoharjo, namun bupati berharap agar hal ini tidak terjadi lagi. 
"Selain itu ada Taman Makam Pahlawan, bila ada tenaga kesehatan yang meninggal dalam menjalankan misi kemanusiaan. Tapi kita bersama- sama mendoakan agar tidak ada korban jiwa," ujarnya
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan refocusing anggaran.
"Kita sudah menyiapkan anggaran sekitar 139 miliar dari APBD untuk pembelian APD, alat kesehatan dan mengamankan kondisi sosial yang ada. Namun bukan berarti itu dihabiskan, namun sebagai persediaan dana tak terduga, jadi bisa digunakan sewaktu- waktu  dan kalau tidak dibutuhkan ya dikembalikan," tegas bupati.
Selanjutnya  Bupati menyampaikan perkembangan covid 19 seperti yang ada di Dinas Kesehatan pada Kamis 16 April 2020, jam 07.00 WIB.
"Tren peningkatan kasus covid-19 cenderung naik, baik di tingkat nasional, provinsi maupun di Kabupaten Pati. Saat ini ada empat, PDP yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19, mereka masih dirawat di RS Moewardi Solo, RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dan RSUD RAA Soewondo Pati, dan RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang," jelas bupati.
Sedangkan tujuh PDP lainnya, masih dalam perawatan dan menunggu hasil laboratoriumnya keluar. Kemudian untuk ODP, ada 74 orang masih menjalani isolasi mandiri. "Dan PDP tadi rata-rata adalah ada riwayat bepergian dari luar Kabupaten Pati," ungkapnya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment