- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
TANGANI COVID 19 PEMKAB PATI LAKUKAN REFOCUSING ANGGARAN 2020
TANGANI COVID 19 PEMKAB PATI LAKUKAN REFOCUSING ANGGARAN 2020
Berita Terkait
- BUPATI PATI PASTIKAN TINDAKLANJUTI REFOCUSING ANGGARAN 20200
- WAJIB PAKAI MASKER2
- TERMINAL PATI WAJIBKAN SETIAP PENUMPANG LAKUKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN0
- JANGAN MUDAH PERCAYA BERITA YANG TIDAK PASTI0
- TANGKAL COVID19 PEMKAB PATI LAKUKAN PENYEMPROTAN DISINFEKTAN0
- BUPATI MINTA MASYARAKAT AGAR TIDAK KHAWATIR BERLEBIHAN0
- PEMKAB PATI LAKUKAN LANGKAH ANTISIPASI CEGAH COVID-190
- BUPATI HARYANTO AJAK RUMAH SAKIT SUKSESKAN PROGRAM KESEHATAN NASIONAĹ0
- PATI DEKLARASIKAN ODF0
- PATI BERTEKAD JADI KABUPATEN KE 19 JATENG DEKLARASI ODF0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI

MCPATI -Adanya refocusing anggaran sesuai arahan pemerintah pusat banyak alokasi anggaran mulai DAK maupun infrastruktur ditunda, sedangkan DAU akan dikurangi 10%. Sehingga dana- dana yang semestinya sudah ditetapkan pada alokasi 2020 nanti tidak akan dilaksanakan karena dipakai untuk menangani virus Corona.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pati, Haryanto pada Video Conference bersama Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin dan jajaran Forkompimda di Pendopo Kabupaten Pati pada Senin ( 13/04).
Bupati menjelaskan bahwa anggaran yang digeser kurang lebih sekitar 32 milyar yang akan digunakan untuk pengadaan alat kesehatan maupun kepentingan sosial untuk masyarakat.
" Refocusing kita adalah mengurangi anggaran pembangunan yaitu rumah sakit Juwana, puskesmas Tayu. Kemudian perjalanan dinas, makan-minum untuk SKPD maupun juga para tamu dan termasuk dana tak terduga kita alokasikan untuk penanganan virus Corona," kata Bupati.
Sementara itu untuk anggaran desa akan mengikuti petunjuk dari pemerintah daerah. Lebih Pemdes nanti mengacu kepada peraturan daerah yang kami terbitkan sesuai dengan porsi dan kapasitas, karena nanti untuk pembelian APD sudah diatur maupun juga kepentingan sosial di dalam untuk memberikan kepada masyarakat yang saat ini yang tidak bisa melakukan usahanya," jelas Haryanto.
Untuk itu Bupati menekankan kepada camat, kepala desa secara teknis untuk bisa mengalokasikan masker atau handsanitizer maupun juga kebutuhan-kebutuhan penanganan covid-19 di tiap desa, pentingnya mengedukasi masyarakat tentang hidup sehat
Hal lain yang ditekankan adalah untuk terus melakukan social distancing. Terutama bagi warga yang baru datang dari daerah lain, bupati meminta untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Data saat ini, banyak warga berdatangan pendataannya kurang lebih sekitar 10.491 jiwa.
Bupati berharap kecamatan, desa, RT/ RW harus memantau warga yang pulang dari luar daerah termasuk dari luar negeri kita harus disiplin.
" Saya mengharap kepada bapak ibu maupun masyarakat bisa memahami dan di mengerti mudah-mudahan di Kabupaten Pati ini dengan ketaatan dan kedisiplinan itu nanti bisa teratasi dengan baik," ujarnya.
Saat ini, Pemerintah pusat khususnya dari presiden sudah memberikan keputusan yang cukup bagus seperti PKH, BLT dan meringankan beban yang tidak mampu diantaranya adalah listrik yang kapasitasnya 450 volt gratis selama bulan April, Mei dan Juni. Sehingga kebutuhan yang dipakai untuk bayar listrik bisa dipakai untuk beli sembako. Kemudian yang 900 volt diberi keringanan 50% selama bulan April, Mei dan Juni.
Untuk kebutuhan bahan pokok dilaksanakan dengan operasi pasar yaitu gula dari PG Trangkil 200 ton, PG Pakis 28 ton dan dari Dolog 15 ton dengan harga standar sekitar 12.500 per/kg karena di subsidi. Selama ini di pasaran sekitar 19.000 per/kg.
Disampaikan oleh Haryanto, kunci untuk menghadapi wabah corona ini, diantaranya kedisiplinan bersama.
"Alhamdulillah peran serta dari berbagai pihak, setelah saya instruksikan seperti Baznas untuk beli beras 10 ton nanti dibagikan kepada penyapu jalan, tukang ojek, tukang becak dan sopir angkot kemudian warga yang terdampak pulang dari merantau yang tidak mampu. Lalu ASN mengumpulkan anggaran yang tidak sedikit kurang lebih 1,16 miliar untuk dibelikan APD dan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan,“ katanya.
Terkait update data penanganan covid-19 per Senin (13/4) pukul 07.00 WIB.
" Yang membedakan data hari ini dengan sebelumnya adalah adanya penambahan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dan berkurangnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang kini hanya tinggal 90 orang yang masih dipantau karena yang lainnya sudah selesai masa inkubasinya ", jelas bupati.
