PATI DEKLARASIKAN ODF
PATI DEKLARASIKAN ODF

Berita Terkait

• PATI BERTEKAD JADI KABUPATEN KE 19 JATENG DEKLARASI ODF0
• PARA PENYANDANG DISABILITAS BISA MANDIRI BERWIRAUSAHA0
• PERLU KERJASAMA DAN KEWASPADAAN BERSAMA DALAM PENANGGULANGAN HIV AIDS0
• DEKLARASI TOTAL COVERAGE PROGRAM INDONESIA SEHAT KABUPATEN PATI0
• BUPATI PATI PIMPIN RAKOR INOVASI INTERVENSI CEGAH STUNTING0
• BUMDes SEHAT KABUPATEN PATI KELOLA KLINIK PRATAMA0
• OPERASI GRATIS BIBIR SUMBING\"SENYUMMU, HARAPANKU\"0
• PEDULI PENDIDIKAN ANAK , BUPATI DAN GNOTA SERAHKAN BANTUAN PADA 205 ANAK0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

MCPATI - Peringatan Hari Ibu ke 91 dan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan  dan Deklarasi  ODF Tahun 2019 hari ini Sabtu (21/12) berlangsung cukup meriah. Kegiatan didahului dengan jalan santai yang dimulai dari halaman Setda Kabupaten Pati diikuti oleh seluruh unsur OPD, tim Penggerak PKK, dan para pelajar.

Bupati Pati,  Haryanto  dalam sambutannya mengatakan, bahwa peringatan ini mempunyai makna yang sangat mendalam, karena kita ini semua orang-orang hebat yang sukses, semua orang yang berhasil dilahirkan dari seorang Ibu. Jadi tidak berlebihan kalau kita menyelenggarakan peringatan dan tentunya kita menghindari sebagaimana peringatan Hari Ibu, kita berharap tidak ada lagi kekerasan terhadap Ibu, tidak ada kekerasan terhadap anak  dan terhadap kita semua.  Mengenai gender, Bupati mengatakan, kali ini keberadaan gender sudah tidak ada lagi tidak ada bedanya , pimpinan dari perumpuan juga ada , leglislatif juga ada , semuanya ada disana, kapolres perempuan ada, kajari perempuan juga banyak, ini menandakan tidak ada perbedaan.  Berkaitan dengan delarasi ODF bupati mengingatkan, " kita patut bersyukur  kepada Allah, karena menyiapkan bertahun-tahun, sekalipun sebagai penutup dari eks karesidanan akhirnya kita terpenuhi. Kalau di eks karesidenan Pati sempat juga ada yang mengulang tapi kalau kita punya prestasi, diverifikasi langsung dinyatakan bebas dari BAB ", jelas bupati. 

Pada kesempatan tersebut Ketua Tim Verifikasi Wahyu Setyaningsih mengatakan bahwa Kabupaten Pati adalah Kabupaten yang ke 19 di Jawa Tengah yang deklarasi ODF, 4 kabupaten lain mundur, tapi Pati bertahan dan maju, dan tim verifikasi tidak menemukan satupun yang buang air besar sembarangan .(was/adi).