BUPATI PATI PIMPIN RAKOR INOVASI INTERVENSI CEGAH STUNTING
BUPATI PATI PIMPIN RAKOR INOVASI INTERVENSI CEGAH STUNTING

By Administrator 06 Nov 2019, 07:59:44 WIB Bupati
BUPATI PATI PIMPIN RAKOR INOVASI INTERVENSI CEGAH STUNTING

MCPATI - Digelar rapat koordinasi inovasi intervensi Aksi Cegah Stunting (ACS) di Kabupaten Pati yang bertempat di ruang Pragolo Setda Kabupaten Pati, Senin (4/11/2019). Yang diikuti ada 12 Desa lokasi khusus penanganan stunting. Bupati Pati Haryanto saat memberikan arahan mengatakan bahwa semenjak Kabupaten Pati ini dikategorikan stuntingnya presentasenya cukup tinggi, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah menanggulangi hal tersebut. " Kemarin saat saya rapat selaku ketua Dewan Ketahanan Pangan juga fokus pada penanganan stunting. Kemudian bersama dengan Dinas Kesehatan beberapa waktu yang lalu kita kumpulkan para kepala Puskesmas dan bidan untuk verifikasi data faktual yang berkaitan dengan stunting", ujarnya.
Kemudian, lanjut Bupati, ketika pihaknya bersama kepala Bappeda kemudian Dispermades, serta Dinas Kesehatan datang ke Jakarta dalam rangka penandatanganan MoU tentang tindak lanjut permasalahan stunting. " Jadi memang ada intervensi maupun perhatian dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, hari ini kita kumpulkan agar lahir kesamaan penanganan mulai dari kabupaten, kecamatan khususnya Puskesmas hinggai ke desa", tegasnya.
Haryanto juga menegaskan bahwa, pada intinya, tidak hanya berkutat pada rapat koordinasi. Sebab yang terpenting adalah action - nya karena tahun 2020 nanti akan dialokasikan anggarannya terkait hal tersebut. " Kalau kepala Bappeda ada anggaran mungkin terkait dengan pengkoordinasian. Kemudian Dispermades tidak hanya di lingkup dinasnya tetapi di desa nanti pun ada regulasi penggunaan dana desa yang juga diperuntukkan bagi penanganan stunting. Jadi tidak hanya pada infrastruktur, tidak hanya pada pemberdayaan tetapi pada bidang kesehatan. Nanti disiapkan regulasi ", imbau Haryanto.
Asisten Perekonomian Setda Kabupaten Pati, Edy Sulistiyono dalam laporannya mengatakan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kurang gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak stunting juga memiliki risiko menderita penyakit kronis di masa dewasanya. " Dilaporkan bahwa pada 2020 Kabupaten Pati merupakan lokus stunting di Jawa Tengah. Hal tersebut harus ditangani secara serius dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif ", ucapnya.

Edy menambahkan, Intervensi spesifik dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan jajarannya, intervensi sensitif untuk mengetahui penyebab tidak langsung supaya kecukupan pangan dan tidak terjadi infeksi yang dapat dilaksanakan semua pihak di luar bidang Kesehatan.
" Sebagai masalah bersama bangsa, masalah stunting harus dihadapi bersama oleh seluruh elemen bangsa program percepatan penanggulangan stunting Melalui strategi nasional percepatan pencegahan stunting. Yaitu sebuah strategi jangka panjang terintegrasi yang mengedepankan konvergensi upaya intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif", pungkasnya.
Hadir dalam agenda tersebut Camat se-kabupaten Pati perangkat daerah Kabupaten Pati Kepala Puskesmas Kabupaten Pati ketua tim penggerak PKK, ketua Pokja 4 TP PKK Pati, PKK Kecamatan dan Ketua Pokja 4 kepala desa lokus stunting di Kabupaten Pati ketua tim penggerak PKK desa lokus stunting. (Adi/lik)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment