Kolaborasi Lintas Perangkat Daerah , Pemkab Pati Siap Turunkan Angka Stunting.

Berita Terkait

• Pj.Bupati Harapkan Seluruh OPD Komponen Masyarakat Bantu Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi 2022 0
• Pj Bupati Pati Harapkan Sektor Perbankan Bersinergi dengan Pemkab untuk Kemajuan Pati 0
• Droping Paket Sembako KORPRI Tahap Pertama, Pramuli Pati Sisir Wilayah Perbatasan0
• Pj. Bupati Serahkan BLT BBM Tahap Pertama Bersamaan Dengan Bantuan Progam Sembako0
• Pj Bupati dan Ketua PMI Kunjungi Korban Kebakaran di Kayen 0
• Melalui DBHCHT Disdagperin Selenggarakan Pelatihan Industri Kecil0
• ATVLI Deklarasikan Dukungan Sukseskan Pemilu 20240
• Dibutuhkan Kerjasama dan Kolaborasi Terkait Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga0
• Korban Kebakaran Kedalon Dapatkan Bantuan Pemkab 0
• Pemkab Bantu Ratusan Juta Rupiah untuk Pembenahan Rumah Korban Banjir Margoyoso0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Sebagai usaha bersama menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Pati dalam hal ini  Perangkat Daerah yang menangani Penurunan Stunting mengadakan Audit Stunting Kamis 22/09/2022 di ruang rapat Joyokusumo Setda kabupaten Pati.

Ketua Koordinator Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pati Muhtar sekaligus sebagai Kepala Bappeda , menjelaskan bahwa audit stunting ini adalah merupakan salah satu kegiatan untuk percepatan penurunan angka stunting dan mencari penyebab terjadinya kasus serupa.  Disamping itu Pemerintah juga akan mengetahui secara pasti angka sebaran balita stunting agar lebih mudah dalam penanganannya.

Adapun kelompok sasaran audit kasus stunting tidak hanya balita dan baduta saja namun juga calon pengantin, ibu hamil dan ibu pasca salin. Tim audit stunting terdiri dari Tim teknis dari OPD terkait dan Tim Pakar yang terdiri dari Dokter Spesialis anak , Dokter Gizi , Dokter Spesialis Obsgyn dan Psikolog .

Senada dengan itu Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana , Indriyanto, menegaskan bahwa yang terpenting adalah keseriusan pendampingan di lapangan karena ini yang terjadi bukan menyembuhkan penyakit tetapi merubah budaya masyarakat menjadi sadar dan lebih baik agar tidak terjadi potensi kasus stunting. ( MR09 )