Pj. Bupati Serahkan BLT BBM Tahap Pertama Bersamaan Dengan Bantuan Progam Sembako

Berita Terkait

• Pj Bupati dan Ketua PMI Kunjungi Korban Kebakaran di Kayen 0
• Melalui DBHCHT Disdagperin Selenggarakan Pelatihan Industri Kecil0
• ATVLI Deklarasikan Dukungan Sukseskan Pemilu 20240
• Dibutuhkan Kerjasama dan Kolaborasi Terkait Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga0
• Korban Kebakaran Kedalon Dapatkan Bantuan Pemkab 0
• Pemkab Bantu Ratusan Juta Rupiah untuk Pembenahan Rumah Korban Banjir Margoyoso0
• Bupati Pati Boyongan sekaligus Pamitan0
• Bupati :Alhamdulillah Saat Ini Perusahaan Daerah Yang Dikelola Oleh Pemerintah Daerah Semuanya Sehat0
• Pramuka Peduli Lakukan Pengumpulan Bumbung Kemanusiaan 0
• Peringatan Hari Jadi Terakhir di Masa Kepemimpinan, Bupati dan Wabup Berikan Kesan-Pesan0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Secara simbolis Penyaluran BLT subsidi BBM tahap pertama Kabupaten Pati berlangsung di PT Pos Indonesia Cabang Pati diserahkan langsung oleh Pj.Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro  pada Kamis (8/9/2022) bersamaan dengan dengan bantuan program sembako untuk bulan September 2022.

Pj. Bupati menjelaskan untuk tahap pertama penyaluran BLT subsidi BBM ini sebanyak 43 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari total sekitar 129 ribu KPM .

"Sebanyak Rp 300 ribu merupakan penyaluran BLT BBM tahap pertama dan Rp 200 ribu merupakan bantuan sembako. Mudah-mudahan ini bermanfaat", jelas Henggar.

Untuk bantuan sembako pada kesempatan tersebut juga diberikan secara tunai.

"Bantuan program sembako juga diberikan secara tunai, agar cepat dapat diterima dan dimanfaatkan oleh keluarga penerima", tambahnya.

Menyinggung bantuan sosial subsidi BBM untuk kru angkutan umum. Disampaikan oleh Henggar, Sudah dikomunikasikan dengan pihak provinsi agar kru angkutan dan ojol termasuk dalam target sasaran. Tetapi tidak boleh tumpang tindih, artinya yang sudah menerima BLT subsidi BBM  tentunya tidak bisa menerima lagi.

Nanti akan ada verifikasi dan itu sudah pernah kita lakukan untuk sektor transportasi", terangnya.

Ditambahkan, untuk daftar penerima BLT BBM kali ini didasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

"Untuk pembaharuan DTKS insyallah di bulan Oktober nanti akan ada sensus ekonomi, jadi kalau data yang ada di DTKS itu kan mungkin sudah ada yang meninggal, yang dulunya miskin sekarang sudah kaya atau sebaliknya jadi dengan sensus ekonomi harapannya akan kita dapatkan kondisi terakhir DTKS", tandasnya.