BUPATI : WAYANG TIDAK HANYA SEBAGAI TONTONAN
BUPATI : WAYANG TIDAK HANYA SEBAGAI TONTONAN

Berita Terkait

• BUPATI HARYANTO: JOB FAIR BUKAN HANYA SEREMONIAL 0
• DUTA WISATA JUGA HARUS PUNYA B40
• PENTINGNYA LITERASI DIGITAL DI ERA INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX0
• PEMKAB PATI GELONTORKAN BANTUAN KESEJAHTERAAN UNTUK 1.220 PENGURUS TEMPAT IBADAH SE EKS KAWEDANAN PA0
• BUPATI HARYANTO SERAHKAN BANTUAN KESEJAHTERAAN KEPADA 13 RIBU GURU TPQ MADIN KABUPATEN PATI TERMASUK0
• BUPATI PATI RESMIKAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN TAHUN 20180
• KSBN Pati Dikukuhkan0
• Desa Pondowan atau desa matoa Masuk Enam Besar Lomba Desa Tingkat Jateng 20180

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Bahwa dipilihnya Wayang sebagai pagelaran dalam peringatan HUT RI dan Kabupaten Pati karena wayang tidak hanya sebagai tontonan namun banyak sekali tuntutan yang bisa diambil di dalamnya sekaligus sebagai budaya yang harus dilestarikan, demikian ungkap Bupati Haryanto dalam rangka memperingati HUT RI Ke – 74 dan HUT Kabupaten Pati ke-696  dengan lakon Banjaran Bimo oleh Dalang Bayu Aji Pamungkas yang diselenggarakan di halaman pendopo Kabupaten Pati.

Bupati Pati, Haryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa acara wayang ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-74 dan HUT Kabupaten Pati ke-696.

"Berkat dukungan dan dorongan dari Pemerintah, masyarakat dan sesepuh pinisepuh acara yang dimulai dari boyongan bisa berjalan dengan lancar dan seluruh masyarakat bisa terhibur"ujarnya.

Acara wayang kulit ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan sekaligus mempromosikan budaya di Kabupaten Pati juga tak luput membedah cerita seputar Pati.

Tak hanya itu, hiburan yang disuguhkan kepada masyarakat dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 dan HUT Kabupaten Pati ke 696  tidak hanya hari ini, tapi pemerintah sudah memulai acara dari awal bulan agustus. Namun acara kali ini sengaja disuguhkan untuk menghibur masyarakat di halaman pendopo.

"Budaya wayang kulit ini harus diuri-uri,jadi kalau tidak diteruskan kita tidak menghormati sejarah",urai bupati.

Pagelaran tersebut dihadri oleh Sekda Suharyanto, Para Kepala OPD, Pimpinan BPD Jateng Pati serta berbagai elemen masyarakat.