BUPATI HARYANTO: JOB FAIR BUKAN HANYA SEREMONIAL
BUPATI HARYANTO : JOB FAIR BUKAN HANYA SEREMONIAL

By Administrator 25 Jul 2019, 12:56:32 WIB Bupati
BUPATI HARYANTO: JOB FAIR BUKAN HANYA SEREMONIAL

Bertempat di UPTD Balai Latihan Kerja Disnaker  Kabupaten Pati,  adakan pameran kesempatan kerja ( Job Fair) tahun 2019, Rabu (25/07). Acara yang diadakan setiap satu tahun sekali ini dilirik oleh para investor baik dari dalam ataupun luar daerah . Hadir dalam acara tersebut Bupati Haryanto, Pejabat Kementrian Ketenaga Kerjaan RI , Seluruh Kepala OPD Kabupaten Pati  dan Direktur perusahaan pemberi kerja. Tujuan diadakan hal ini yakni untuk membantu para pencari kerja mendapatkan pekerjaan agar mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Pati.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Tri Haryama, melaporkan bahwa Kabupaten Pati sedang dihadapkan dengan permasalahan mengenai pengangguran yang setiap tahunnya selalu menambah, karena adanya pemutusan kerja akibat permasalahan ekonomi di Indonesia saat ini. Sebanyak 8.715 orang pencari kerja yang terdiri dari 5.301 laki - laki dan 3.414 wanita.
Dari jumlah tersebut dikategorikan dari pencari kerja dengan pendidikan Sekolah Dasar 3.10 persen, SLTP 2.15 SLTA 70.14, perguruan tnggi 20.22 persen. Sekarang aplikasi e-kerja yang bisa di lihat di internet oleh para pencari kerja yang sudah login mempunyai barkot untuk masuk setiap mereka mau mencari kerja.

Jenis kegiatan job fair Kabupaten Pati ini mempunyai sumber dana dari APBN dan APBD dan akan dilaksanakan selama 4 hari berturut - turut. Ujarnya 
Disamping itu tujuan job fair ini yaitu untuk optimalisasi bursa kerja agar mengurangi pengangguran dengan sasarannya yakni perusahaan yang berada didalam ataupun luar Kabuptaen Pati. " Target diikuti kurang lebih 40 perusahaan dengan penempatan mencapai 25 persen yang realisasinya tersedia sampai 10.428 loker, sedangkan pencari kerja yang mengurus KK mencapai 8.715 orang, jadi angka pengangguran diharapkan bisa menghilang". Tambahnya


Bupati Haryanto dalam sambutannya mengatakan, " bursa kerja yang setiap tahun selalu diselenggarakan ini bukan hanya sekedar job fair seremonial tapi juga untuk menurunkan angka persen pengangguran yang ada". Angka pengangguran awal tahun 2011 sangat tinggi yakni diangka 10%, sedangkan di taghun 2012 mencapai 9% dan sampai akhirnya di tahun 2018-2019 Kabupaten Pati mencapai angka penurunan diposisi 3.61%,sedang dinasional mencapai nilai hingga 5.5 persen, jadi pengangguran di kota ini berkurang dan job fair ini sangat dibutuhkan. Sehingga perusahaan perusahaan dan investor ini melirik Kabupaten Pati. Investasi job fair ini sangat membantu terhadap penurunan angka pengangguran yang ada di Pati. Angka yang cukup besar dari jumlah pengangguran yakni dari SMA , SMK, dan lulusan perguruan tinggi.

" Alhmdullah di BLK ini disediakan alat untuk pelatihan kerja yang dibantu oleh kementrian tenaga kerja, lalu saya bertujuan agar arah kedepannya dibangun laboratorium bahasa, karena apa para perantau diluar negeri itu terkendala dengan bahasanya." Tambahnya
Kalau hanya berkeinginan mnjadi pegawai negri itu sekarang nustahik dan sulit, jadi sekarang kita harus menjadi wirausaha ataupun bekerja di wirausaha yang lain.

Dalam akhir sambutannya Bupati Haryanto juga menambahkan bahwa mana kala ada kelebihan orang yang mungkin di daerah lain tidak bisa menerima maka diarahkan di Kabupaten Pati. Karena BLK di daerah lain kabupaten pati tidak mau menerima,tapi kabupaten Pati sangat menerima dan akan difasilitasi untuk mengurangi angka pengangguran yang ada.

Bursa kerja ini juga bertujuan untuk membantu peluang - peluang di perusaahan baik dalam negeri ataupun luar negeri.

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment