Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS ) Kabupaten Pati Tahun 2022

Berita Terkait

• Pelakasanaan BIAN Untuk Kejar Target Yang Tertinggal0
• Penilaian Kinerja Kabupaten/ Kota Se Jateng Dalam Rangka Penurunan Stunting0
• Kepala Dinkes Buka Kegiatan Ujian Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan0
• Refreshing Kader Kesehatan. Ka Bappeda: Kader Ujung Tombak Pelayanan0
• Diseminasi Hasil Surveilans Gizi, Pola Konsumsi Makanan Sangat Berperan0
• Untuk Penurunan Stunting Yang Maksimal , Pemda Pati Tingkatkan Koordinasi Lintas Sektoral0
• Wabup : Pembangunan Sumber Air Bersih dari IDI Sangat Membantu Warga0
• Bappeda Siapkan Materi Penilaian Aksi Konvergensi Stunting0
• Pendaftaran ditutup, 5 Nominator Lomba Logo RSUD RAA Soewondo Presentasi0
• Pelaksanaan Pos PAM Berjalan Lancar0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Sebanyak 17 Kepala OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting dalam melaksanakan tugasnya , Senin 06/06/2022 dilaksanakan pengukuhan oleh Bupati Pati. Dengan ucapan Basmallah, Bupati mengukuhkan secara resmi Tim Pengarah dan Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting dengan harapan dapat memikul tanggungjawab sebaik baiknya.

Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati yang dihadiri oleh Wakil bupati, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya, bahwa pembentukan tim ini tidak lain tujuannya adalah menekan agar penurunan stunting di Kabupaten Pati dapat segera di atasi. Kepala Bappeda Pati, Mochtar mengatakan bahwa Posisi Kabupaten Pati di Jateng menempati posisi ke 17, oleh karena itu diharapkan Tim mempunyai integritas yang tinggi melalui verifikasi dan validasi data stunting, membentuk regulasi tentang kewenangan desa dalam penanganan stunting karena lokus stunting ada di desa, penguatan sumber daya yaitu kader posyandu dan kader keluarga,  melakukan treatment yang angka prevalensi stunting nya tinggi serta monitoring dan evaluasi yang teintegrasi.

Dalam Sambutannya Bupati Pati mengatakan bahwa sejak tahun 2019 data menunjukkan Kabupaten Pati cukup tinggi angka stunting nya. Kabupaten Pati sudah mempunyai support anggaran untuk stunting termasuk diambilkan dari Dana Desa untuk penganggaran stuntingnya.

Sasaran stunting antara lain , calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta dan balita serta pentingnya data stunting yang valid . Mulai dari kader kesehatan yang dibentuk , regulasi, data valid , penanganan yang tepat sasaran dan koordinasi yang intensif diharapkan dalam waktu dekat angka penurunan stunting dapat segera teratasi.

Akhir kata Bupati , dimasa pandemi covid yg mulai menurun ini,  berharap kita semua bergerak bersama dan terintegrasi untuk terus mengupayakan alokasi anggaran yang sudah dianggarkan supaya dari tahun ke tahun dapat menurun secara signifikan, karena Cegah Stunting itu Penting.