PEMKAB PATI LAKUKAN ANTISIPASI PENAGGULANGAN COVID-19
PEMKAB PATI LAKUKAN ANTISIPASI PENAGGULANGAN COVID-19
Berita Terkait
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
![PEMKAB PATI LAKUKAN ANTISIPASI PENAGGULANGAN COVID-19](https://mediacenter.patikab.go.id/images-dir/evaluasi_covid.jpg)
MCPATI -Bupati Pati, Haryanto menyatakan, Pemerintah telah melakukan antisipasi atau langkah-langkah dalam penanggulangan Covid-19. Pertama adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak TK,PAUD dan siswa SD diberikan kesempatan belajar di rumah.
Untuk Pegawai , walaupun ada edaran dari Kementerian PAN dan RB, masih berjalan seperti biasa, agar tidak terjadi protes, seperti tenaga kesehatan masuk semua, yang pelayanan tidak. Maka lebih baik berjalan seperti biasa.
“ ya kita lebih baik seperti ini, tetapi harus hati-hati, menjaga dirinya masing-masing”, ungkapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Rapat Evaluasi Penanggulangan Covid-19 di Pendopo Kabupaten Pati pada Rabu ( 18/03) yang diikuti dari unsur forkompimda, para Direktur Rumah Sakit, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Upaya pencegahan selanjutnya yaitu, di setiap tempat-tempat umum disediakan tempat cuci tangan pakai sabun. Untuk kegiatan yang tidak dapat dihindari harus ada semacam atau disediakan alat deteksi.
“ Harus beli, kalau belum dianggarkan” , ungkapnya.
Hal lain juga melakukan penyemprotan tempat-tempat umum minimal guna pencegahan. “ Jadi upaya-upaya regulasi yang kita lakukan actionnya tidak hanya perintah-perintah saja”, tegas bupati.
Bupati menjelaskan, sudah dilaporkan ke Gubernur bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada dua orang, sedang Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada tiga orang. “ Untuk itu, kepada puskesmas dan seluruh rumah sakit agar disiapkan yang baik, Rumah Sakit RAA Soewondo termasuk rujukan lini 2, dengan segala kekurangan dan kelebihannya yang kita miliki, walaupun bukan rujukan tetap menyiapkan ruang sterilisasi dan juga terisolasi dengan baik , jangan sampai terkontaminasi yang lain”, ajaknya.
![Iklan Bawah Detail Berita](https://mediacenter.patikab.go.id/asset/foto_iklantengah/home.jpg)