- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
GANJAR APRESIASI LANGKAH PEMKAB PATI
GANJAR APRESIASI LANGKAH PEMKAB PATI
Berita Terkait
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

MCPATI -Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada hari Selasa (17/03) melangsungkan teleconference dengan Bupati /Walikota se Jawa Tengah. Teleconference dititik beratkan pada kasus penanganan pencegahan virus corona (Covid-19).
Gubernur mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pati . Dalam hal ini sebagaimana dilaporkan oleh Bupati Pati, Haryanto , bahwa Kepala OPD akan menyumbangkan TPP untuk keperluan disinfektan, yang nantinya akan disemprotkan ditempat umum, seperti perkantoran, tempat ibadah, tempat perbelanjaan, dan sekolah.
Selain itu, Haryanto juga melaporkan mengenai keberadaan warga Pati dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“PDP ada dua. Keduanya dinyatakan suspect setelah pulang umrah. Satu diisolasi di RSUD Soewondo, satu lagi di RSUP Kariadi. Adapun yang OPD ada tiga orang. Ada yang dari Malaysia, ada juga yang pulang umrah. Jadi keseluruhan ada lima,” jelas Haryanto.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan kebutuhan tenaga medis di Pati terhadap alat pelindung diri dalam menangani pasien suspect corona. Menurutnya, di beberapa rumah sakit, peralatan ini masih kurang.
