PEMKAB PATI GELAR PASAR MURAH DALAM NUANSA PANDEMI COVID-19
PEMKAB PATI GELAR PASAR MURAH DALAM NUANSA PANDEMI COVID-19

By Administrator 12 Mei 2020, 13:27:23 WIB Kabupaten Pati
PEMKAB PATI  GELAR PASAR MURAH DALAM NUANSA PANDEMI COVID-19

MCPATI -Penyelenggaran pasar murah oleh Pemkab Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) dan Tim Penggerak PKK pada setiap bulan Ramadhan untuk tahun ini yang mendapat giliran adalah Kecamatan Winong.
" Hanya saja kali ini nuansanya karena masih di tengah pandemi Covid-19, maka teknis penyelenggaraannya pun disesuaikan sehingga memenuhi ketentuan protokol kesehatan pencegahan penularan Corona ", kata Bupati Pati Haryanto, saat menyerahkan secara simbolis sembako yang akan dipergunakan untuk kegiatan pasar murah Kecamatan Winong di Pendopo Kabupaten Pati, pada Senin (11/5) .
Disampaikan oleh bupati, perbedaan utamanya terletak pada cara mendistribusikannya. " Kalau dulu kan antri dan berdesak-desakan. Kalau hari ini kita serahkan secara simbolis kepada perwakilan dari dua desa yang ada di Kecamatan Winong. Selebihnya nanti pendustribusiannya akan dilakukan oleh Camat beserta masing-masing Kades ".
Di pasar murah ini, untuk harga gula setelah disubsidi hanya Rp. 2,500,- , beras 5 kg dijual Rp. 20.000,- dan untuk minyak hanya Rp. 4.000,- saja. Sehingga jika ingin mendapatkan satu paket sembako murah berisi beras lima kilogram, gula satu kilogram, dan minyak satu liter, warga cukup menyiapkan uang sejumlah Rp 26.500,- .

Disamping itu, telah disiapkan 366 ton gula pasir untuk menggelar kembali operasi pasar gula yang akan didistribusikan ke masing-masing kecamatan, tergantung jumlah warga yang benar-benar membutuhkan.
Diakui bupati banyak masyarakat yang akan mendapatkan jaring pengaman sosial baik yang dari pusat maupun daerah. " Karena itu operasi pasar gula ini juga perlu diprioritaskan untuk warga kurang mampu tidak terdaftar bantuan yang dari pusat maupun provinsi. Sebab laporan dari Dinas Sosial di Pati ini akan ada sekitar 99 ribu KK yang akan menerima bantuan terkait Covid-19 ".
Bila masih terjadi kesenjangan terhadap penyaluran bantuan dari pusat maupun provinsi, bupati berharap Dana Desa bisa dialokasikan juga untuk meng-cover warga yang belum mendapatkan jatah bantuan.
" Mari kita kawal dan awasi bersama semua bantuan tersebut agar senantiasa tepat sasaran ", ajak Bupati Haryanto.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment