Kadinkes Instruksikan Puskesmas Buka Pelayanan Kesehatan Pada Wilayah Terdampak Banjir

Berita Terkait

• Kader Pembangunan Manusia sebagai Ujung Tombak Turunkan Angka Stunting0
• Kerjasama dengan Lapas Pati, Dinkes Lakukan Pemeriksaan HIV/AIDS Pada Warga Binaan0
• Rapim Dinkes Untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan0
• Bupati Tekankan Tiga Hal Dalam Percepatan Penurunan Stunting0
• Pantau Vaksin Untuk PMK, Bupati Minta Peternak Tak Panik Hadapi Wabah0
• Dinkes Optimalisasi Posyandu Dalam Pencegahan Dan Penurunan Prevalensi Stunting0
• Perlu Dukungan Semua Lini Dalam Penanganan Stunting0
• Kecamatan Gunungwungkal Cegah Stunting Lewat Pembinaan Kader KPM 0
• Kejar Target Vaksin Booster, Dinkes Buka Gerai di CFD0
• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Bencana banjir merendam beberapa wilayah di Kabupaten Pati, Kamis (14/7/2022) dini hari, termasuk juga Rumah Sakit RAA Soewondo. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM, mengunjungi penanganan paska banjir di RSUD RAA Soewondo Pati. Lumpur dan kotoran dari sisa banjir masih terlihat dalam proses pembersihan antara lain di Ruang Sakura, Ruang Tulip, Ruang Alat Kesehatan (Alkes), Ruang Hemodialisa I, Ruang Melati dan juga Ruang Direksi.

Menurut Direktur RSUD RAA Soewondo, dr. Edy Siswanto, MM, air mulai naik masuk ke ruangan tersebut sekitar pukul 03.00 WIB hingga setinggi 10-15 cm dari lantai. Para pasien pun segera dipindahkan ke ruang rawat inap (ranap) yang lain, sementara pasien Hemodialisa (HD) dilayani di Ruang Hemodialisa II dan Alkes segera diamankan.

Untuk itu menghadapi bencana banjir dibeberapa wilayah Kabupaten Pati, Aviani menginstruksikan agar Puskesmas segera membuka pelayanan kesehatan pada wilayah yang terdampak. Seperti contoh pada Puskesmas Pati I yang membuka Posko Kesehatan Banjir di Masjid Kalidoro dengan melayani para pengungsi dan masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Demikian pula pada berbagai wilayah lain terdampak banjir di Kabupaten Pati seperti di Margoyoso, Tayu, Trangkil, dan beberapa wilayah lainnya diharapkan bisa segera melayani masyarakat meskipun masih secara terbatas akibat banjir.

Diharapkan semoga banjir cepat usai sehingga pelayanan kesehatan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.

Kontributor:Gustudinkes