- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
Fenomena Perubahan Iklim Menjadi Perhatian Serius
Berita Terkait
- Pengembangan Nila Salin Berhasil Menjadi Proyek Investasi Andalan Pati0
- Bupati Berharap PATIKAB CSIRT Mampu Menyelesaikan Gangguan Kejahatan Siber0
- Ibu Lini Terdepan Pencegahan Bahan Pangan Yang Tidak Sehat 0
- Evaluasi Masterplan Smart City0
- BUPATI AJAK PETANI UNTUK TETAP SEMANGAT0
- BUPATI HARAP AGAR MENAATI MANAJEMEN PERUSAHAAN0
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI0
- INVESTOR PT HWI SUMBANG PAD SEBESAR 1,669 M 0
- SAFIN : HARAP GENERASI MUDA MAU JADI PETANI0
- DIPERLUKAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI

MCPATI-Perubahan iklim global pada saat ini merupakan tantangan bagi dunia pertanian Indonesia dalam menyediakan pangan, dengan cara mengupayakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan dan keamanan pangan. Salah satu model pertanian ramah lingkungan berkelanjutan yang perlu diterapkan adalah “Sistem Integrated Farming”, dimana terjadi integrasi antara pertanian, perikanan dan peternakan dalam satu kawasan atau titik hasil pertanian, perikanan dan peternakan hasilnya bagus.
Penegasan tersebut disampaikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pada kunjungan kerja ke Balai Penelitian Lingkungan Pertanian ( Balingtan) di Jaken, Pati pada Kamis (4/11/2021) yang mengusung tema “Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Menuju Pertanian Tangguh dan Ramah Lingkungan”.
Mentan menambahkan, fenomena perubahan iklim selalu menjadi perhatian serius masyarakat global dimana pada minggu ini (1-7 November 2021) di Glasgow Skotlandia sedang berlangsung KTT Conference of Parties (COP) 26 yang dihadiri oleh 200 pemimpin dunia termasuk Bapak Presiden Joko Widodo.
“Agar tantangan iklim ekstrem bisa kita hadapi, kita membutuhkan varietas yang sesuai dengan kebutuhan alam. Tahan banjir, kemarau bisa bertahan dengan air sedikit. Oleh karena itu Balingtan ini kita harap mampu mendeteksi itu, apa-apa yang harus kita persiapkan ke depan,” jelasnya.
Dalam pesannya kepada Bupati Pati, Haryanto, untuk penambahan luas lahan tanam komoditas jagung diluar lahan yang sudah ada, hal ini dapat terintegrasi dengan lahan perkebunan dan pemanfaatan lahan perhutani sehingga menjadi area yang produktif.
Sementera itu Bupati mengungkapkan produksi pertanian di Pati sejak dahulu selalu surplus. Namun, ia mendapat pesan dari Mentan untuk menambah lahan pertanian di luar lahan yang sudah ada. Khususnya lahan pertanian jagung.
Kontributor : Ninik Dispertan
