Diseminasi DD dan ADD, Bupati : Titik Berat untuk Pandemi Covid 19

Berita Terkait

• Bupati Buka Musyawarah Persatuan Wredatama Republik Indonesia Kabupaten Pati0
• Bupati Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Nelayan0
• Desa Pohijo, Margoyoso DiGadang-Gadang Jadi “Desa Eduwisata Lingkungan”0
• Kirab Obor Api Abadi Mrapen PeSONas Singgah di Pati0
• Bupati : Kematian Tahun Ini Lebih Rendah0
• Sejumlah Pihak Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Semeru0
• Anggota DWP Agar Tak Bosan Berikan Edukasi Vaksinasi Covid-190
• Pembangunan Dilakukan Dalam Bentuk Pemberdayaan Masyarakat0
• Dinkop UMKM dan BRI Ajak Biasakan Transaksi Digital0
• Galang Donasi Peduli Kemanusiaan Bencana di Alon-Alon Tayu0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

MCPATI-Pada hari ini, Rabu (26/01/2022) di Pendopo Kabupaten Pati telah diadakan sosialisasi Diseminasi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Sosialisasi ini bertujuan supaya mengetahui penggunaan DD dan ADD. Dihadiri oleh Kepala OPD, para Camat, Kades dan undangan yang hadir melalui zoom.

Pada sambutannya Bupati Haryanto menjelaskan bahwa penggunaan dana itu ada aturannya semua anggaran yang digunakan harus ada payung hukumnya, meskipun di desa itu otonomi, tapi tidak sepenuhnya diotonomi, harus tetap sesuai aturan. Titik berat adalah utk penanganan pandemi covid 19, tujuan utama jangan sampai terjadi kemiskinan akibat covid, maka peetumbuhan ekonomi harus diatur.

Bupati juga bersyukur , peningkatan DD adalah luar biasa dari 2015 s/d sekarang . Meskipun ada perbedaan kalau dulu boleh untuk infrastruktur kalo sekarang untuk penanganan covid. Jaman dulu mengandalkan PAD dan Bangdes yg nilainya kecil. Tapi sekarang dana yang dikucurkan lebih banyak yang titik berat pada Bantuan Langsung, tujuannya untuk pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan. Oleh karena itu DD dan ADD dimaksimalkan karena pengelolaan menjadi tanggung jawab kab/kota dari pemerintah pusat.

Meskipun Dilapangan banyak mengalami kesulitan, sesuaikan saja belanjanya dengan situasi yang ada, sesuai sektor prioritas utamanya dan melihat situasi, covid meningkat atau melandai. Tetap hati-hati dan waspada terutama di desa bagi warga yang punya kerja ( pernikahan, sunatan ) tetap prokes.

Pertumbuhan ekonomi di beberapa kota ada yang menurun terutama kota yang bertumpu pada sektor industri, tapi alhamdulilah Pati masih relatif aman pertumbuhan ekonominya karena Pati tidak hanya bertumpu pada sektor industri tapi juga sektor pertanian, peternakan perikanan dan perkebunan.

Bupati berharap mari kita laksanakan penggunaannya sesuai regulasi yg ada, jangan menyimpang, patuhi sesuai aturan dalam penganggarannya, pengalokasian dan pencairannya lihat waktunya, dan harus tepat waktu dan tepat sasaran.