Pembongkaran LI Kondusif, Penghuni Bangunan Legowo

Berita Terkait

• Pengelolaan dan Pengembangan Parkir Stadion Joyo Kusumo Pati0
• Forum LLAJ Kabupaten Pati Bahas Permasalahan Terkini0
• Sebelum Dibongkar, Pemkab Pati Cek Lokasi ke Kawasan Lorok Indah (LI)0
• KECAMATAN JAKEN GO DIGITAL, BAKAL TERAPKAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK0
• Wujudkan Satu Data, Diskominfo Sosialisasi Satu Data Indonesia Kabupaten Pati0
• DPMTSP Lakukan Pengecekan Papan Reklame 0
• TINGKATKAN LAYANAN INSPEKTORAT KABUPATEN PATI UJI COBA TANDA TANGAN DIGITAL0
• BPKAD Pati Programkan Pensertifikatan Tanah Aset Daerah0
• Penyerahan SK Perpanjangan Sebagai Tenaga Ahli Non PNS Di Lingkungan Diskominfo Tahun 20220
• Era Keterbukaan Informasi, Tapi Ada Batasannya0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Bertempat di Lorok Indah hari ini kamis 03/02/2022, diadakan pembongkaran bangunan yang selama ini dijadikan tempat prostitusi di Kabupaten Pati setelah peringatan ketiga berakhir pada 31/01/2022. Suasana terlihat berjalan dengan lancar sampai berita hari ini terbit, hampir semua bangunan dirobohkan oleh alat berat yang sudah disiapkan sejak tengah malam tadi dan diiringi penjagaan ketat oleh petugas gabungan

Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim yang ditemui oleh Kabid. IKP Diskominfo Pati, Endah Murwaningrum di Lokasi LI menjelaskan "Bukan untuk menolak pondok pesantren, tapi situasi, kondisi dan lokasi tidak memungkinkan, karena aturan pemerintah tidak boleh ada bangunan. Mudah-mudahan ada tempat baru untuk pesantren. Dan Alhamdulillah, para penghuni juga legowo bangunan mereka dibongkar."

Pemkab Pati ingin menjadikan kota yang bersih dari prostitusi dan kemaksiatan, apalagi bangunan yang didirikan tidak berizin. Pembongkaran ini sudah dilakukan secara pendekatan persuasif dan sudah dilaksanakan peringatan sebagai bentuk dari sosialisasi  untuk itu kini Pemkab mempunyai tugas, bagaimana cara pemerintah membuat strategi supaya dapat meningkatkan kembali kelangsungan hidup bagi mereka yang kehilangan penghasilan karena sudah berpuluh tahun mendiami lokalisasi tersebut.

Proyek penataan kawasan lokalisasi dan pemulihan ekonomi tentunya adalah jangka panjang dan harus direncanakan dengan matang yang melibatkan semua stakeholder dan OPD terkait, Pemkab akan melakukan sosialisasi berkesinambungan terhadap bahaya prostitusi, mendorong masyarakat untuk mencari pekerjaan dan  ke hal-hal yang positif, menjaga pergaulan dari prostitusi dan seks bebas.