WABUP SAFIN PIMPIN UPACARA HARI JADI PROVINSI JAWA TENGAH KE- 69
WABUP SAFIN PIMPIN UPACARA HARI JADI PROVINSI JAWA TENGAH KE- 69

Berita Terkait

• DPRD PATI SETUJUI PERUBAHAN KUA PPAS0
• KITA INGIN SATPOL PP LEBIH HUMANIS0
• LANTIK 38 PEJABAT ADMINISTRATOR DAN PEJABAT PENGAWAS BUPATI BERIKAN WEJANGAN SOAL INI0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke-69 Tahun 2019 berlangsung pada kamis (15/8), di halaman Kantor Setda Kabupaten Pati. Wakil Bupati Saiful Arifin bertindak sebagai inspektur upacara.

Upacara dihadiri pula jajaran forkopimda bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh OPD Kabupaten Pati.

Wakil Bupati Saiful Arifin sebelum membacakan sambutan gubernur, ia membacakan surat pendek dari Fajar Jaka Surya salah satu siswa baru di SMKN Jawa Tengah. Dalam surat yang ditulisnya menggunakan bahasa Jawa mengucapkan terimakasih langsung pada Pak Ganjar. " Karena saya diterima sekolah di sini dan semuanya gratis. Seragam, tas, alat tulis, tempat tinggal dan makan semua gratis ", ujarnya. 

Melanjutkan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berbeda dari sambutan biasanya,  yakni  curhatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenai kepemimpinan nya di Jawa Tengah ini.

Dalam sambutan Ganjar Pranowo akan mewujudkan keinginan Fajar untuk mendirikan sekolah yang sama seperti SMKN Jateng mungkin tidak langsung di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah mungkin hanya dicoba 5 Kabupaten terlebih dahulu seterusnya bisa meningkat ke Kabupaten lainnya. " Upaya untuk mewujudkan pendidikan yang layak untuk putra-putri keluarga kurang mampu harus kita mulai dari sekarang " ujarnya.

Mulai tahun 2020 gubernur akan mencoba mulai menggratiskan pendidikan di Jawa Tengah bagi siswa miskin yang duduk di SMA/SMK/SLB. Gubernur sudah menyediakan dana Rp.  1 Triliyun lebih untuk program ini, untuk memastikan agar semua siswa siswi miskin di sekolah tidak ditarik biaya pendidikan.

Di hari ulang tahun Provinsi Jawa Tengah yang ke - 69 inipun masih ada satu PR yang ingin dilakukan oleh gubernur yakni menjaga kebhinekaan,  dan gubernur juga berpesan agar tidak ada kalimat "saling memangsa atau saling menjatuhkan" diakhir sambutan.