Tim Penanganan Stunting Monitoring ke Desa Lokus Stunting

Berita Terkait

• Dinkes Lakukan Sampel Sebagai Bahan Evaluasi PTM0
• Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas0
• Bulan Dana PMI Semakin Meningkat, Bukti PMI Dipercaya Masyarakat0
• Rapat Koordinasi  Stunting, Tahun 2022 Pelaksanaan Akan Semakin Baik0
• Waspada DBD dengan PSN Sikat Wae!0
• Pati Kejar Capaian Vaksinasi Dosis Kedua0
• Bupati : Vaksin Anak Relatif Mudah 0
• Bupati Pati : Kita Kejar Vaksin Untuk Umum, Lansia dan Anak-Anak0
• Diskominfo Monitoring Operasi Yustisi Vaksinasi0
• Tim Konvergensi Stunting Kabupaten Pati Lakukan Kegiatan FGD Review Kinerja Tahunan 0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Senin (7/2/2022), Diskominfo bersama tim konvergensi percepatan penanganan stunting Pati diberi kesempatan secara langsung untuk melihat dan memantau kegiatan di Posyandu Desa Trimulyo Kecamatan Juwana. Adapun kegiatan yang sekaligus cara atasi stunting pada anak adalah dengan cara melakukan stimulasi dini perkembangan anak, pemberian makanan tambahan untuk balita, rutin melakukan pertumbuhan penimbangan dan perkembangan balita serta memberi pelayanan dan perawatan kesehatan yang optimal pada anak.

Desa Trimulyo Juwana merupakan salah satu desa binaan lokus stunting 2022 dari total 18 desa. Disana sasaran balita sebanyak 319 dan yang terkena stunting 11 balita. Selama ini pihak desa sudah memberikan makanan tambahan kurang lebih sekitar Rp 100.000,- per anak per bulan dari Dana Desa. Juga masih ada tambahan PMT dari Kemenkes berupa biskuit.

Ikut menghadiri acara, Kabag Kesra Setda Abdul Kharis, DKK Evi Rosdiana, anggota Tim Konvergensi Stunting yang lain: Kasi PJKP Diskominfo Mathitha Ranti, Dispermasdes dan Perwakilan dari Puskesmas Juwana. Selain itu juga dihadiri Kepala Desa, Bidan Desa dan Perangkat Desa setempat.

Kehadiran balita di Posyandu Desa Trimulyo sebanyak 75 persen, itu kategori sangat bagus, artinya ibu-ibu warga Desa Trimulyo antusias memeriksakan putra putrinya ke Posyandu.

Stunting harus dicegah karena akan mempengaruhi kecerdasan anak untuk itu anak pada usia emas harus diupayakan agar tidak stunting karena anak adalah modal keberhasilan bangsa.