- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
PJ Bupati Pati Buka FGD Persiapan Penerimaan Tim Uji Petik PMK3I
Berita Terkait
- Salurkan Bantuan, Pj Bupati Pati Imbau Kewaspadaan di Musim Kemarau0
- Pj Bupati Buka Sarasehan Festival Rempah0
- Pemkab Pati Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai 0
- Monica Sujarwanto Hadiri Orientasi Pelaksanaan Pemberian PMT Lokal Desa Lokus Stunting0
- Pisah Sambut Penjabat Bupati Berlangsung Meriah Namun Penuh Haru0
- Pj Bupati Pati Terima UHC Awards 20240
- Desa Gunungsari Tlogowungu, Dicanangkan Sebagai Kampung KB \"Manggis\" Ramah Perempuan Peduli Anak0
- Pemkab Pati Gelar Festival Wangi Pradesa0
- 701 Tahun Kabupaten Pati Sarat Capaian Pembangunan dan Prestasi 0
- Jelang Hari Jadi Pati, Digelar Sarasehan Budaya Jalur Rempah Pati0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
Pemerintah Kabupaten Pati, bersama dengan berbagai stakeholder terkait, menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai langkah awal persiapan menghadapi uji petik penilaian mandiri kabupaten kota kreatif Indonesia (PMK3I), Kamis (29/8).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pragola Setda Pati ini dihadiri oleh perwakilan Komisi A DPRD Pati, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pati, Sekretaris Dinas Dinporapar Jawa Tengah, serta para tamu undangan lainnya.
Kepala Dinporapar Rekso Suhartono menyampaikan bahwa uji petik PMK3I memiliki tujuan yang sangat strategis, yakni untuk memetakan ekosistem potensi sistem ekonomi kreatif serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam pengembangannya.
"Hasil dari uji petik ini akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan memberikan fasilitas yang tepat guna mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Pati," ujar Rekso.
Rekso menambahkan, Kabupaten Pati diharapkan dapat melanjutkan tahapan untuk ditetapkan sebagai kabupaten kreatif.
"Kabupaten kota yang telah teruji petik diharapkan melanjutkan tahapan untuk dapat ditetapkan menjadi kabupaten atau kota kreatif mengikuti jejak penghargaan dari UNESCO," imbuhnya.
Sementara itu, Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko, dalam kesempatan yang sama, memberikan penekanan pada pentingnya melihat potensi ekonomi kreatif dari berbagai sudut pandang.
"Jangan hanya terpaku pada konsep konservasi yang tradisional, tetapi kita juga harus melihat bagaimana potensi tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas," tegas Sujarwanto.
Sebagai contoh, Pj Bupati menyebut tentang Bandeng Juwana. Menurutnya, kreativitas tidak hanya terbatas pada produksi, tetapi juga pada pemasaran dan pengembangan produk turunan. "Ketika Bandeng Juwana diolah menjadi berbagai produk seperti bandeng presto, bakso bandeng, dan stik duri ikan bandeng, maka nilai ekonomisnya akan meningkat secara signifikan," jelasnya.
Sujarwanto juga menekankan pentingnya membangun brand yang unik dan kuat untuk produk-produk ekonomi kreatif.
"Ekonomi kreatif bukan hanya tentang menarik perhatian, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah yang berbeda dari yang lain," pungkasnya.
Dengan adanya FGD ini, diharapkan Kabupaten Pati dapat semakin serius dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatifnya dan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (po3/PO)