- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
Pj Bupati Apresiasi Pendampingan dan Fasilitasi Penderita Hemofilia di Kabupaten Pati
Berita Terkait
- Pemberdayaan Masyarakat Sekolah/ Madrasah Untuk Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat0
- Dinkes Bersama BBTKLPP Laksanakan Kegiatan Survelans Penemuan Kasus TB Baru0
- Pati Menuju Eradikasi Frambusia Tahun 20220
- Survei Status Gizi Indonesia di Kabupaten Pati Untuk Mengetahui Status Gizi Balita0
- AIHSP Bersama Dinkes Lakukan Audiensi Dengan Pj. Bupati Pati0
- Tim Kesga Gizi Berikan Pembekalan Kepada Guru PAUD0
- Henggar Apresiasi Edukasi Sikat Gigi pada Anak0
- Pj Bupati Support Petugas Tingkatkan Capaian Vaksinasi 0
- Targetkan Penurunan Angka Stunting, Faiza Henggar Fokus Pemenuhan Gizi Seimbang0
- Donor Darah Badan Kesbangpol Kerjasama Dengan Bank Jateng SABTU, 03 SEP 2022 | 13:09:28 WIB - OLEH A0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
Bertempat di Aula RSUD Soewondo Pati, Rabu (21/9), Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri pertemuan ilmiah World Federation Hemophilia (WFH).
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kepala DKK, Direktur RSUD RAA Soewondo Pati dan para tamu undangan.
Pj Bupati Henggar mengucapkan terima kasih kepada Direktur RSUD RAA Soewondo Pati yang telah bekerjasama dengan World Federation Hemophilia (WFH), Perhimpunan Hematologi dan Tranfusi Darah Indonesia ( PHTDI ) Jawa Tengah dan Himpunan Masyarakat Hemophilia Indonesia (Indonesia Hemophilia Society) demi terselenggaranya kegiatan ini.
Henggar pun menyambut baik pertemuan ilmiah ini sekaligus mengapresiasi sinergitas yang telah terjalin dengan baik diantara para stakeholder.
"Kami pun mengapresiasi berbagai kontribusi yang telah diberikan dalam memfasilitasi dan memberikan perhatian serta pendampingan terhadap penderita hemofilia", tambah Pj Bupati.
Menurut data yang ada, sambung Henggar, pasien hemofilia yang rutin berobat di RSUD RAA Soewondo berjumlah 12 orang. "Secara kuantitas memang terbilang sedikit, namun meski demikian tetap tidak boleh disepelekan", tegasnya.
Itu lantaran efek yang ditimbulkan dari penyakit hemofilia cukup berat dan sudah pasti akan berdampak pada kualitas hidup pasien apabila tidak mendapatkan pendampingan, perawatan dan penanganan sesuai dengan standar medis dan protokol yang ada.
"Seperti yang kita ketahui bersama, meski tergolong langka hemofilia tergolong penyakit katastropik, dimana penderitanya rentan mengalami pendarahan berulang yang berpotensi mengakibatkan kecacatan bahkan kematian", jelasnya.
Karena itu, menurut Henggar, pertemuan ilmiah seperti ini perlu diselenggarakan secara rutin sebagai bentuk dukungan kepada para pasien sekaligus sosialisasi kepada masyarakat terkait hemofilia.
"Karena bisa saja di luar sana masih banyak masyarakat yang belum memahami karateristik dan penanganan penyakit ini sehingga dimungkinkan data yang kita miliki terkait jumlah penderita hemofilia tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan", terang Pj Bupati.
Dengan adanya diseminasi terkait hemofilia seperti ini, Henggar berharap masyarakat semakin teredukasi sehingga apabila ada yang memiliki gejala hemofilia dapat memeriksakan diri ke unit pelayanan kesehatan terdekat agar mendapat penanganan yang tepat dan memadai.
"Pemerintah Kabupaten Pati berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait, berkomitmen sepenuhnya untuk mendorong terwujudnya implementasi standar layanan yang memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi pasien hemofilia terutama terkait aspek ketersediaan obat, fasilitas dan mekanisme pembiayaan", sambung Pj Bupati.
Hal itu, menurut Henggar, karena penanganan hemofilia yang optimal bukan hanya membutuhkan dukungan medis namun juga dari sisi kebijakan. (fn3/FN/AP)- Rillis Bagian Prokompim Setda Pati