Mungil, tetapi Turut Andil

Berita Terkait

• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo 0
• Konsultasi Publik Rencana Proyek Jalan Tol Ruas Demak - Tuban0
• Aksi Kepedulian Sumpah Pemuda Tanam 5000 Bibit Tanaman Keras0
• Dinporapar Pastikan Tempat Wisata Laksanakan Prokes0
• KELOMPOK TANI MAKMUR TERIMA BIBIT MANGROVE SIAP TANAM0
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO5
• PARA PELAKU EKRAF AGAR MAMPU TETAP SURVIVE 0
• DINPORAPAR TERUS LAKUKAN PEMBINAAN KEPADA PELAKU WISATA0
• DESA WISATA BANTU MENINGKATKAN PAD0
• LINTASI 118 KM SAMBIL NIKMATI ALAM DAN KULINER0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Embung mini Jrahi terletak di Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dengan jarak tempuh ± 47 Km dari pusat Kota Pati, memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Embung dengan kedalaman 4 meter dan luas 3.200 meter persegi berkapasitas 11.300 meter kubik tersebut dibuat untuk tempat penampungan air pada saat musim hujan lalu menjadi cadangan air di desa pada saat musim kering. Selama musim kering air akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk dan biasanya digunakan untuk menyirami benih-benih pohon durian milik warga setempat.

Tidak hanya itu, tempat ini juga sering dikunjungi masyarakat setempat untuk sekadar melepas penat dan menikmati pemandangan pegunungan Muria di Desa Jrahi. Embung mini ini menyuguhkan pemandangan yang mempesona. Apalagi pada saat fajar atau senja tiba. Hamparan sawah berunduk khas Bali juga dapat ditemukan di sini untuk memanjakan mata pengunjung. Jrahi dengan kearifan lokal dan keindahan alamnya, sejak dulu memang sudah menarik perhatian.

Hijau dan tenangnya wisata alam Jrahi ditemani pemandangan embung mini kini menjadi alternatif tujuan rekreasi yang dapat dinikmati bersama teman, pasangan, maupun keluarga. Di sebelah embung mini sudah dibangun kafe yang bernama JKopi. Kafe yang berkonsepkan tema outdoor ini milik Bapak Sakri, warga Desa Jrahi. Kafe ini memiliki banyak meja dan kursi yang berbahan dasar kayu yang semakin menambah suasana alam. Disana kita dapat menikmati pemandangan pegunungan yang indah sembari menikmati hidangan makanan dan minuman khas JKopi. Menu yang disajikan juga bervariasi. Mulai dari aneka kopi, juice, teh, dan lain-lain. Sedangkan untuk menu makanannya mulai dari aneka nasi goreng, pisang krispi, kentang goreng, singkong keju, dan aneka makanan ringan yang kekinian dan tentunya enak dilidah. Harganya pun murah meriah sehingga segala kalangan dapat menikmati makanan dan minuman yang tersedia. Bahan makanan dan minuman yang disajikan berasal dari daerah sekitar Desa Jrahi sendiri. JKopi bekerjasama dengan warga sekitar untuk menyuplai bahan makanan dan minuman yang dibutuhkan. Seperti aneka daun teh yang bekerjasama dengan ‘Omah Gesang’, kopi khas Desa Jrahi, serta aneka buah-buahan dan lain-lain. JKopi dengan embung mini yang berdampingan merupakan lokasi yang menarik dan perlu anda coba.

Kontributor : BagusDPMTPSP