KITA HARUS BERANI KELUAR DARI ZONA NYAMAN
KITA HARUS BERANI KELUAR DARI ZONA NYAMAN

By Administrator 22 Jul 2019, 09:49:42 WIB Kabupaten Pati
KITA HARUS BERANI KELUAR DARI ZONA NYAMAN

Pameran Inovasi  2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pati yang dselenggarakan selama dua hari ini yakni dari hari jumat – sabtu (19-20 /07 ) ini diberikan apresiasi secara langsung oleh  Deputi Bidang Kajian Kebijakan Dan Inovasi Administrasi Negara Tri Widodo,  Wahyu Utomo.  Dalam sambutannya menuturkan bahwa “ pameran inovasi ini bukanlah sesuatu yang sifatnya bukan rutinitas, tapi diadakan setiap momen tertentu , saya berikan apresiasi yang luar biasa karena kita berani keluar dari  zona nyaman, kita berani melakukan inovasi yang berbeda dari sebelumnya.  Kami dari Lembaga Administrasi Negara memberikan apresiasi untuk Kabupaten Pati ini, karena dengan inovasi itu kita bisa membuka menset kita untuk perubahan birokrasi dengan pemikiran yang berbeda dengan informasi publik dan pemikiran yang berbeda.” 

“Disini juga menyangkut soal SAKIP yang dilakukan dengan menyusun dokumen yang sangat rapi dan sangat indah,  tapi coba kita lihat SAKIP ini apakah sudah dijamah sudah dan didownload berapa banyak oleh masyarakat mungkin sampai saat ini tidak banyak.” ujarnya

Ditambahkan juga bahwa hari ini bapak ibu kita memperkuat akuntabilitas fasilitas publik dengan sangat layak, keberanian Pemerintah untuk membuka diri kepada masyrakat untuk membuka kinerja pemerintah daerah dengan transparan sangat baik untuk hal ini. tidak banyak pemerintah daerah yang sampe saat ini berani membuka informasi publik seperti ini”. Tugas seorang pemimpin itu bukanlah menghabiskan anggaran pemerintah,tapi tugas seorang pemimpin sesungguhnya adalah meninggalkan warisan yang akan terus dikenang sesungguhnya oleh pewaris generasi kedepannya. Tegas Tri widodo wahyu utomo dalam sambutannya

Tri Widodo juga  menyarakan untuk pameran inovasi kedepannya lebih dikembangkan. Dengan menuangkan inovasi ini sesuai amanah Bupati baik di OPD maupun dimasyarakat umum kita akan mampu mengoptimalkan dan mengevaluasi kinerja masing – masing. Tolok ukur dan kriteria OPD yang mampu melayangkan inovasinya adalah OPD yang mampu mmberikan dan berinovasi terus menerus, OPD yang tidak mampu berinovasi tidaklah masuk kriteria dalam arti akan lengser  dan akan tertinggal ditahun kedepannya. Hanya OPD  yang mampu berinovasi yang mampu untuk bertahan dan bersaing. Pati akan menjadi barometer inovasi bukan hanya di daerah tapi juga di Indonesia.

Dalam acara pembukaan pameran inovasi ini dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin, Segenap jajaran Forkopimda  , Seluruh Kepala OPD  Kabupaten Pati dan tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya Kepala BAPPEDA Pujo Winarno menyampaikan bahwa pameran inovasi ini diikuti oleh OPD se Kabupaten Pati, sekolah dan perguruan tinggi ,Perbankan,pusat kegiatan masyarakat,UMKM,PKL  dan organisasi masyarakat , jadi mencapai total 120 pameran inovasi. Ujarnya 

“Tema karya inovasi dari berbagai unsur,zona inovasi proyek,sainstour,pasar produk unggulan , inovasi foodroad,dan  inovasi yang lainnya ini untuk memperingati hari jadi Pati ke 696. Untuk jumlah inovasi sendiri sekarang ada 148 aplikasi sedang  dimasyarakat ada 44 buah aplikasi.” imbuhnya

Pujo Winarno juga menambahkan bahwa renova dan inovasi Pati Award pada tahun 2009 dan tahun 2019 ini Bupati dinobatkan sebagai Bupati Pelopor Inovasi di Jawa Tengah. Kabupaten Pati juga mendapatkan tiga nominator renova untuk penganugerahan penelitian kopi probiotik oleh Teguh Wekang Widodo, bioraktor tata selang oleh m. sobri, dan mas jafa-T netrral mengenai jawaban masalah tunanetra. Tandasnya

Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya sekaligus membuka resmi acara pameran inovasi tersebut menyampaikan bahwa” inovasi adalah tuntutan, kalau kota tidak berfikir maju kedepan akan ketinggalan jaman. Bukti bahwa kita ingin berinovasi yakni kita mampu bersaing sampai ke nasional dan luar negeri , Ujarnya

“Pengembangan inovasi dari karya anak muda dan birokrasi anak muda jaman sekarang  mengantarkan Pati menerima penghargaan Inovasi Award dari Jawa Pos. Kita akan terus mengembangkan inovasi tersebut dikalangan masyarakat, remaja, OPD, sebagaiamana dalam birokrasi kita bisa mampu mengimplementasi inovasi tersebut kepada masyarakat.” Tambah Hayanto

Haryanto juga menekankan bahwa “ Pemerintah  bisa dan mampu menangkap apa yang diharapkan apa yang diarahkan apa yang diminta masyarakat melalui pameran inovasi ini. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat kita bisa mewujudkan jangan sampai  ketinggalan dengan biaya anggaran yang sudah disediakan hanya berputar di sini saja tanpa berinovasi dan terus melangkah “.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment