- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
Hadiri Pengajian Akbar, Henggar Ajak Jihad Isi Kemerdekaan
Berita Terkait
- Henggar Sebut Hari Pahlawan Jadi Momentum Perkuat Persatuan Bangsa 0
- Penanaman 1.546 Bibit Alpukat di Kawasan Pegunungan Kendeng, Aksi Nyata Mitigasi Bencana 0
- Forum Puspa Berani Sukseskan Program “Three Ends”0
- Pj Bupati Lepas Keberangkatan Kontingen MAPSI SD ke Tingkat Provinsi 0
- Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Henggar Tekankan Perlunya Sistem Penanggulangan Bencana yang Tere0
- 15 Warga Desa Banyotowo Terima Bantuan Stimulan Rumah Swadaya0
- Bekali Generasi Z dengan Ilmu Digipreneurship0
- Pj Bupati Minta Kades Layani Pemberian Surat Rekomendasi Pembelian BBM Bersubsidi0
- Henggar : Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kebangkitan Karang Taruna Desa0
- Buka Seminar Apindo, Pj Bupati Harapkan UMKM Lokal Bisa Merambah ke Tingkat Nasional 0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Senin (14/11), menghadiri acara Sholawatan dan Pengajian Akbar bersama KH Muhlisul Hadi Khoiron dan Habib Ali Bashuroh di Alun-Alun Kecamatan Tayu.
Kegiatan ini merupakan puncak acara Hari Santri Nasional 2022 di Kecamatan Tayu.
Selain Pj Bupati, hadir pula Muspika Kecamatan Tayu dan perwakilan PCNU Kabupaten Pati.
Dalam pidatonya, Henggar kembali menekankan pentingnya memaknai hari santri.
Ia pun mengingatkan seluruh jemaah yang hadir, agar senantiasa meneladani para pendahulu yang telah memperjuangkan bangsa dan agama Islam.
"Lahirnya Hari Santri ini tentunya bermula dari fatwa yang disampaikan Pahlawan Nasional KH Hasyim Asy"ari. Pada 22 Oktober 1945 lalu, KH Hasyim Asy"ari memimpin perumusan fatwa Resolusi Jihad di kalangan kiai pesantren", ujar Henggar saat memberikan sambutan.
Ia juga mengatakan bahwa fatwa yang ditetapkan pada 22 Oktober 1945 itu berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan kolonial yang masih ada di Indonesia.
"Jihad dalam arti mempertahankan kemerdekaan, bukan jihad yang sering bapak ibu dan adik-adik lihat di tv itu. Tau-tau bawa bom, katanya jihad. Bukan itu." tegas Henggar.
Saat ini, lanjut Pj Bupati, jihad yang dilakukan adalah mengisi kemerdekaan dengan cara belajar dan meneruskan perjuangan, salah satunya adalah pembangunan budi pekerti yang luhur.
"Tadi juga sudah disinggung, bahwa ke depan kita memasuki tahun politik. Maka kita harus tetap bersatu padu dan jangan sampai terpecah belah. Sehingga nanti tugas saya adalah mengantarkan sampai ada Bupati terpilih", terangnya.
Ia pun berpesan, agar masyarakat tidak sungkan-sungkan untuk menyapanya pada saat bertemu di mana pun. Hal itu diungkapkan Henggar agar nantinya antara masyarakat dan pemimpin dapat terjalin sebuah komunikasi serta keakraban demi terciptanya persatuan dan kesatuan.
"Nek pas ketemu saya di luar, nek saya nggak kenal ya saya dipanggil aja. Langsung ditepuk saja ngga popo", pungkasnya. (fn5/FN/MK)