Gua Pancur Siap Menjadi Alternatif Wisata Lokal Pati

Berita Terkait

• Gebyar Akhir Tahun di Plaza Pragola0
• Henggar Harapkan CFD Gabus Jadi Pemantik Bagi Kecamatan Lain0
• Pj Bupati: Manfaatkan Medsos Untuk Branding Desa Wisata0
• Wisatawan Perancis Tertarik Pariwisata Pati0
• Henggar: Tradisi Meron Bisa Jadi Magnet Wisata Budaya0
• Untuk Menarik Wisatawan, Desa Jrahi Siapkan Road to Kampung Inggris0
• Festival Batik Bakaran , Ajang Kreativitas Tanpa Batas0
• Antusiasme di Pembukaan Kampoeng Bamboe, Pj Bupati Minta Pengunjung Buat Konten Menarik0
• Dihadiri Ribuan Penonton, Pati Tourism Street Fashion Menjadi Berkah Bagi Pedagang Kecil0
• Pameran Bonsai Pati, Dinporapar: Sudah Saatnya Kita Bangkit dan Cerdas Menangkap Peluang0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Bertempat di salah satu warung kopi di Gua Pancur, Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen. Kamis (19/01.23) telah diadakan FGD antara Dinporapar Pati, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gua Pancur dan Penyewa Kios di area Gua Pancur. Pada kesempatan tersebut, semua pihak saling berdiskusi dan berbagi cerita tentang suka duka dan apa saja yang telah dialami oleh penyewa kios, terutama pasca pandemi ini.

Kepala Dinporapar Pati yang diwakili oleh Sekretaris, Endah Murwaningrum menjelaskan “Memang tidak bisa dipungkiri, dampak dari pandemi kemarin telah meluluh lantakkan sektor pariwisata, apalagi banjir yang melumpuhkan Pati wilayah selatan juga memperburuk keadaan. Hal ini tentu membuat prihatin seluruh pihak, tak terkecuali para penyewa kios di Gua Pancur. Tapi, sisi baiknya, penyewa kios dan Pokdarwis tambah semakin kompak dan solid. Mereka akan gencar promosi lewat media online, melakukan kerja bakti di area pengunjung secara teratur, merelokasi PKL agar lebih tertata, dan menertibkan parkir.”

Di Gua Pancur, kita bisa melakukan aktifitas seperti susur gua, naik boat bebek air di embung, ataupun meminjam ruang/aula  untuk pertemuan. Dengan harga terjangkau, kita bisa menikmati keindahan Gua Pancur sebagai alternatif wisata lokal Pati. (em/ws/mr09).