Disdagperin Fasilitasi Produk PPDI di Plaza Pragola

Berita Terkait

• Pj Bupati Harapkan Gerakan Wanita Sejahtera Jalankan Program Selaras Pemkab Pati0
• Hadiri FGD Wartawan, Henggar Tekankan Perlunya Publikasi Kegiatan2
• Serahkan Dana RTLH, Pj Bupati Tegaskan Tak Ada Potongan Bantuan0
• Kirab Luwur dan Nyadran Jadi Momentum untuk Maknai Perjuangan Syeh Djangkung0
• Henggar Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Pucakwangi0
• Pj Bupati Hadiri Penyerahan Seribu Paket Sembako dari Staf Kepresidenan 0
• Rakon TP PKK Kabupaten Pati, Faiza Henggar Fokuskan Program Kerja di Tahun 20230
• Henggar Apresiasi Kegiatan Yayasan Buddayana Membantu Pemerintah Di Bidang Sosial Dan Kebencanaan0
• Lepas Jama\'ah Umroh, Henggar Harapkan Kebiasaan di Tanah Suci Bisa Diaplikasikan Sehari-hari0
• Pj Bupati Berharap Kirab Budaya Imlek Jadi Sarana Branding Pati0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI

Untuk mendorong  produksi  yang berkualitas  dan dikenal masyarakat luas , Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati memfasilitasi produk-produk Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati untuk didisplay pada Plaza Pragolo , pelaksanaanya pada Senin (13/2/2023).

Seperti diketahui PPDI sebagai organisasi yang beranggotakan penyandang disabilitas di Kabupaten Pati, mendorong anggotanya untuk terus produktif menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pasar. Adapun barang produksi berupa berbagai produk olahan makanan, batik dan kerajinan daur ulang limbah kain.

Untuk produk olahan makanan yang sudah memenuhi persyaratan untuk didisplay adalah sirup jahe yang sudah mengantongi izin PIRT dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. Sedangkan produk lain seperti keripik pisang, keripik jamur dan carang madu belum dapat dipasarkan karena masih menunggu proses PIRT.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengungkapkan dukungannya kepada PPDI untuk terus mengembangkan usaha, salah satunya dengan memperluas pemasaran dan memperkenalkan produk-produknya di Plaza Pragolo.

Sementara itu Ketua PPDI ,Ratno, berharap dengan memasarkan produk PPDI di Plaza Pragolo, anggotanya akan lebih semangat mengembangkan kemampuannya dan meningkatkan nilai jual produk yang dihasilkan sehingga akan meningkatkan kesejahteran anggotanya.

Menariknya, produk batik yang dihasilkan PPDI adalah batik ciprat yang belum ada yang  memiliki motif unik seperti cipratan dan melalui proses yang hampir sama dengan batik tulis namun melewatkan proses canting.

Dengan tambah beragamnya produk yang didisplay di Plaza Pragolo, diharapkan dapat lebih menarik masyarakat untuk membeli dan menggunakan produk Wong Pati.(lb/ws/mr09).