BUPATI BERI PERHATIAN PADA ATLET NPC
BUPATI BERI PERHATIAN PADA ATLET NPC

Berita Terkait

• LAKUKAN INOVASI DENGAN LOMBA OLAH RAGA VIRTUAL6
• LE VELO DE PATI JADI AJANG PROMOSI KABUPATEN PATI0
• WABUP SAFIN HARAP BUPATI CUP LAHIRKAN ATLET BERPRESTASI INTERNASIONAL0
• PANAHAN TATAP PORPROV 2022 SAFIN TARGETKAN MEDALI0
• SEPAK TAKRAW PATI REBUT JUARA 2 KEJURPROV JATENG YUNIOR0
• PULUHAN ATLET MUDA IKUTI KEJUARAAN BOLA VOLI 20190
• KALAHKAN PSIR REMBANG DIKANDANG SENDIRI, PERSIPA PATI TETAP MENYERANG DI BABAK TERKAHIR0
• WABUP SAFIN : LOMBA GERAK JALAN ADLAH SALAH SATU UPAYA PEMERINTAH DAERAH RAMAIKAN PUSAT KULINER0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

MCPATI-Penyerahan bantuan tali asih/intensif pada para atlet National Paralympic Comittee (NPC) yang berprestasi pada ajang Kejurprov 2019 oleh Bupati Pati, Haryanto dilaksanakan pada Selasa (1/12/2020) di Pendopo Kabupaten Pati.
Besaran  tali asih yang diberikan untuk  atlet peraih medali emas mendapat Rp 3 juta, peraih medali perak Rp 2 juta, dan peraih medali perunggu Rp 1 juta. "Memang tidak banyak, tapi ini bentuk apresiasi kami,” kata bupati.
Meskipun nilai yang diberikan tersebut tidak seberapa, namun pihaknya selalu berusaha sebaik mungkin memberikan perhatian pada para atlet NPC. "Andaikata nilainya belum sesuai dengan yang diharapkan, tetap berusaha yang terbaik", terangnya.
Adapun atlet cabang olah raga catur yang mendapat medali emas, Saiful Annas (disabilitas tuna rungu), angkat berat yang mendapat medali perak ada 2 orang, yaitu Kelas 60 kg angkatan 80 atas nama Suparman (disabilitas tuna daksa) dan yang kedua kelas 70 kg angkatan 80 kg atas nama Sutrisno (disabilitas tuna daksa), serta  bulutangkis yang mendapat medali perunggu tunggal putra atas nama Sumarsono (disabilitas tuna daksa).
Bupati pun berpesan pada semua atlet agar tidak berputus asa. Sebab adanya pandemi ini menimbulkan dampak bagi semua bidang kehidupan. Termasuk berbagai ajang kejuaraan yang juga tertunda.