- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
Bijak Memilih Bahan Pangan
Berita Terkait
- FGD Reviu Kinerja Tahunan Stunting Kabupaten Pati Tahun 20220
- Pj. Bupati : Kita mendukung upaya untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 20
- Gandeng BKKBN Jateng, Pemkab Pati Gelar Promosi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting0
- Pendekar Pati Sebagai Upaya Intervensi Pengendalian PTM0
- HKN ke 58, Pj Bupati: Waspada Lonjakan Kasus Covid-19, Ingatkan Kesiapan Faskes0
- Ormas Perempuan Berperan Penting Dalam Percepatan Penurunan Stunting0
- Kabupaten Pati Telah Lakukan Empat Tahapan Dalam Audit Kasus Stunting0
- Pj Bupati Ajak IDI Tingkatkan Kolaborasi Atasi Masalah Kesehatan di Pati0
- Baksos Khitan Massal HKN Ke-580
- Kerjasama Dengan Dinkes , AIHSP Bersama Komunitas Penyandang Disabilitas Selenggarakan Vaksinasi 0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI

Tim Distric Food Inspector (DFI) Dinas Kesehatan Kabupaten Pati melaksanakan identifikasi kualitas pangan hasil dari analisis yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) periode 2022 di Pasar Puri, Rabu (14/12).
Dari hasil analisis dijumpai beberapa makanan mengandung zat berbahaya, yaitu rhodamin, boraks, mikro organisme dan formalin. Kemudian tim DFI melaksanakan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pati dan pedagang yang menjual makanan tersebut. Dari surveilans yang dilakukan ada beberapa supplier yang teridentifikasi dan akan dilakukan tindak lanjut untuk bisa menjangkau kepada produsen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM, melalui Ketua Tim Keslingkesjaor, Dr. Ling. Ahmad Qosim, SKM, MT, mengatakan ada beberapa kendala yang dialami, salah satunya susahnya untuk mencari alamat produksi. Karena di beberapa produk yang dipasarkan tidak tercantum label yang benar sehingga mempersulit untuk melakukan identifikasi dan pelacakan lebih lanjut.
Harapannya para pedagang harus selektif dalam memilih bahan pangan yang akan dijual. Selain itu juga mengidentifikasi makanan mulai dari warna, kemasan belum mencantumkan perijinan yang benar, seperti merk, alamat produksi, komposisi produk, nomor Perijinan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan berat yang dijual, sehingga seluruh pedagang diharapkan mampu untuk menyeleksi.
Selain itu pentingnya penguatan diagnosa melalui laboratorium kesehatan yang ada di Kabupaten Pati untuk bisa dialokasikan dan diharapkan untuk semua pengelola pasar bisa melakukan identifikasi, sosialisasi dan edukasi kepada pedagang sehingga barang yang dijual dan dikelola menjadi barang yang sehat. Disamping itu juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan faktor resiko terjadinya penyakit yang disebabkan oleh makanan atau yang sering disebut foodborne disease.
Bahaya yang ditimbulkan oleh formalin, borak, rhodamin adalah dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan, merusak fungsi hati, ginjal, jantung, otak, syaraf dan konsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker.
Mari bijak dalam memilik produk pangan, pastikan kemasan sudah terdapat label pangan dan berijin serta hindari warna pangan yang mencolok.(gst/ws/mr09).
