Tutup Lokalisasi Prostitusi Terbesar, Bupati Pati Diganjar Penghargaan

Berita Terkait

• Tahun 2021, Pati Terbesar Kedua se Jateng dalam Operasi Rokok Ilegal0
• Diskominfo dan BPS Dukung Sosialisasi IPS dan Penyelenggaraan Kegiatan Statistik Sektoral0
• Rapat Koordinasi Update Data Gagenda0
• Dishub Kabupaten Pati Berkomitmen Memberikan Pelayanan Terbaik di Tengah Keterbatasan0
• BERSINERGI DALAM PENERAPAN SPBE BPKAD KABUPATEN PATI RENCANA IMPLEMENTASI TTE0
• Meriahkan Hari Bhayangkara Ke 76 Kelurahan Pati Wetan Tuai Piala Lomba Satkamling0
• Bupati Akan Hadir dan Launching Kegiatan SMS di Car Free Day0
• Bantu Pengguna Layanan, Dishub Pati Lantik Duta Perhubungan0
• Pemberantasan Rokok dan Cukai Ilegal Masif , Penerimaan Negara Terpenuhi0
• Perlu Kerjasama Dalam Penyelenggaraan Satu Data Indonesia0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI

Setelah berhasil menutup lokalisasi prostitusi terbesar di wilayah Pantura Kudus ke timur, Bupati Pati Haryanto,  kembali mendapatkan apresiasi. Piagam penghargaan pun diserahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati, pada Rabu (6/7/2022), bertepatan dengan pelaksanaan Diseminasi Moderasi Beragama bertema “Membangun Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathoniyah Melalui Sikap Tawasuth dan Tawazun”. 

Wakil Bupati (Wabup) Saiful Arifin yang hadir mewakili Bupati pun, akhirnya secara simbolis menerima piagam yang diserahkan langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Pati, KH Abdul Mujib Sholeh. 

Dalam sambutanya, Wabup menyambut baik penghargaan yang diberikan sekaligus mengapresiasi terselenggaranya diseminasi moderasi beragama yang diprakarsai oleh MUI tersebut. Menurutnya, kemajemukan yang ada di masyarakat patut dijaga dengan lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan. 

“Untuk itu saya mohon peran serta para ulama dan cendekiawan muslim yang hadir dalam forum ini agar dapat mengajak umat muslim, khususnya di Kabupaten Pati untuk dapat bersikap toleran sehingga mampu mereduksi potensi ekstremisme yang meresahkan masyarakat”, ujar Saiful Arifin dalam pidatonya. 

Ia pun meyakini apabila hal itu dilaksanakan dengan baik, kerukunan dan ketentraman hidup masyarakat akan selalu terjaga dan tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang menyimpang. 

Menanggapi pidato Wabup, Ketua MUI Kabupaten Pati pun mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan seluruh pihak yang telah berperanserta dalam memerangi kemaksiatan, khususnya di wilayah kabupaten Pati. 

Tokoh yang akrab disapa Yi Mujib ini bahkan menyebut bahwa Pemkab dan Forkopimda Kabupaten Pati hebat. “Bayangkan, ada tiga ratus Wanita Tuna Susila (WTS), berarti Pemkab bersama Forkopimda mampu menghentikan perzinaan yang demikian banyak perharinya. Hebat to ? Alhamdulillah”, tutur Ketua MUI Kabupaten Pati. 

Selain itu, Yi Mujib juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Pati beserta jajaran Polsek yang telah membantu memfasilitasi pengawalan ketua MUI Kecamatan sehingga bisa hadir dalam forum diseminasi dengan tepat waktu.

Selain Wabup, hadir pula dalam forum diseminasi tersebut, Ketua FKUB Pati KH Amad Khoiron, KH. Ali Mufiz sebagai pemateri Diseminasi, Kepala Kemenang Pati, Kajari Pati, perwakilan Kodim Pati, Waka Polres Pati, Kepala Kesbangpol Pati, jajaran pengurus MUI Pati, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pati, Pengurus Nahdlatul Ulama Pati, Pemuda Ansor, Muslimat dan Fatayat serta tamu undangan. 

Dilansir dari Bagian Prokompim Setda Pati