SEJAK DIKELOLA PEMKAB, DEVIDEN PAM MENINGKAT
SEJAK DIKELOLA PEMKAB, DEVIDEN PAM MENINGKAT

By Administrator 09 Apr 2021, 19:30:39 WIB SKPD Kab. Pati
SEJAK DIKELOLA PEMKAB, DEVIDEN PAM MENINGKAT

MCPATI -Gebyar Undian HUT ke-29 Perumda Air Minum (PAM) Tirta Bening Kabupaten Pati berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati pada Rabu (7/4/2021). Gebyar undian ini menyasar para pelanggan yang taat membayar, yaitu  bagi pelanggan yang membayar tagihan tidak lebih dari tanggal 10 setiap bulannya.

Bupati Pati, Haryanto, berharap hal ini dapat memotivasi para pelanggan yang lain untuk ikut taat dalam membayar. Apabila membayarnya taat, maka pemerintah akan mendapat deviden. Dan deviden tersebut, akan kembali ke masyarakat.

Bupati mengungkapkan, ini merupakan capaian yang baik. Sebab sebelum tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Pati justru belum mendapat deviden. Sejak dikelola Pemerintah Kabupaten, devidennya meningkat.

"Untuk nilai devidennya memang naik turun. Tapi alhamdulillah tahun ini deviden kita Rp 2,2 Milyar. Bahkan di tahun sebelumnya malah lebih banyak. Tahun ini memang ada sedikit penurunan", jelas Bupati.

Terkait pembukaan jaringan baru, disampaikannya, telah membuka jaringan baru dari Trangkil ke Juwana. "Sampai dengan sekarang kurang lebih ada sebanyak 3200-an. Nantinya kita membuka sumur - sumur baru di waduk yang mengalir ke Desa Pasucen dan Sidokerto", terangnya.

Direktur Utama PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati, Bambang Sumantri mengungkapkan , sampai saat ini ada sebanyak 35.250 pelanggan yang aktif. Sedangkan warga yang sudah mengantri mendaftar untuk dua tahun ke depan sebanyak kurang lebih 3000.

"Untuk komitmen PDAM kepada masyarakat, kita memang berupaya menambah pasokan air baku. Jadi air baku saat ini, ada di wilayah Pati Utara karena cekungan wilayahnya. Lalu di Desa Ketanen Kecamatan Trangkil, itu terdapat 3 sampai 4 sumur yang belum kita manfaatkan", jelasnya.

Disamping itu, ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan bagi pembangunan jaringan pipa dari Juwana sampai ke Trangkil sepanjang 12 kilometer.

"Harapannya 3 sampai 4 sumur yang ada itu bisa dimanfaatkan sehingga mampu mencukupi daftar tunggu pelanggan sebanyak kurang lebih 3000", paparnya. Untuk nilai investasinya, menurutnya, sebesar Rp 22 Milyar yaitu dari pemerintah sebesar Rp 11 Milyar sedangkan sisanya berasal dari PDAM Tirta Bening




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment