Rakor Penerapan GERMAS OPD

Berita Terkait

• Kelompok Informasi Masyarakat dan ForKom Media Tradisional Penting untuk Penyebarluasan Informasi0
• Tim Penanganan Stunting Monitoring ke Desa Lokus Stunting0
• Dinkes Lakukan Sampel Sebagai Bahan Evaluasi PTM0
• Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas0
• Bulan Dana PMI Semakin Meningkat, Bukti PMI Dipercaya Masyarakat0
• Rapat Koordinasi  Stunting, Tahun 2022 Pelaksanaan Akan Semakin Baik0
• Waspada DBD dengan PSN Sikat Wae!0
• Pati Kejar Capaian Vaksinasi Dosis Kedua0
• Bupati : Vaksin Anak Relatif Mudah 0
• Bupati Pati : Kita Kejar Vaksin Untuk Umum, Lansia dan Anak-Anak0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO

Rapat Koordinasi Penerapan GERMAS berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Pati pada Selasa (15/2/2022), dengan peserta terdiri dari perwakilan dari 22 OPD.

Rakor dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Etty Irianingrum juga selaku narasumber yang memaparkan tentang review pelaporan oleh OPD yang berkontribusi terhadap GERMAS di Kab. Pati Tahun 2021, sedang narasumber dari Kabag Kesra Setda, Abdul Kharis, S.Psi, yang memaparkan tentang peran Pemda dalam mendukung GERMAS.

Bahwa GERMAS adalah suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama–sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Tujuannya agar masyarakat berperilaku sehat sehingga berdampak pada: kesehatan terjaga, produktif, lingkungan bersih, biaya berobat berkurang. Bentuk kegiatannya antara lain dengan Melakukan aktifitas fisik, Mengkonsumsi sayur dan buah, Memeriksa Kesehatan secara rutin.

Diharapkan dengan rakor tersebut dapat digunakan sebagai pedoman bagi Pemda, Pemdes, dan pemangku kepentingan terkait, mempercepat, mensinergikan kegiatan dan tindakan dari upaya promotive dan preventif hidup sehat, juga meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit.

Kontributor : Gustu Dinkes