- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
CIPTAKAN BIBIT MUDA DARI DESA
CIPTAKAN BIBIT MUDA DARI DESA
Berita Terkait
- SUMBANGAN ASN MENJADI KONTRIBUSI LUAR BIASA0
- BUPATI AJAK CARI TEROBOSAN BARU PEMBINAAN OLAH RAGA0
- DENGAN KEKOMPAKAN KEBERHASILAN BISA DIRAIH0
- GUBERNUR APRESIASI LANGKAH PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENINGKATKAN FASILITAS OLAHRAGA0
- PAKET DATA MURAH SUKSESKAN PEMBELAJARAN DARING0
- JANGAN MALU MENJADI PETANI0
- PRAMUKA TELAH BANYAK BERPERAN0
- BUPATI APRESIASI DISKOMINFO ATAS TERBENTUKNYA SAKA MILENIAL0
- PANDEMI MENJADI TANTANGAN PARA GURU DAN ORANG TUA0
- PENUNDAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA UNTUK MELINDUNGI KESEHATAN MASYARAKAT0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
MCPATI - Untuk memberikan semangat dan lebih memajukan persepakbolaan di Pati, pada Senin(19/10/2020) diselenggarakan Kursus Lisensi Kepelatihan B PSSI Diploma di Lantai 3 The Safin Hotel Pati. Kursus ini berlangsung hingga 31 Oktober mendatang, dipandu oleh Coach Hanafing dan Coach Kibnu Harto Slamet sebagai instruktur, dan diikuti 26 pelatih sepakbola profesional menjadi peserta berasal dari berbagai klub maupun akademi yang ada di Indonesia, termasuk pelatih dari Timnas Pelajar U-16.
"Harus kami akui memang prestasi sepakbola Pati belum maksimal. Tapi itu tidak mengecilkan niat saya dalam memberikan yang terbaik di Pati melalui sepak bola,” kata Wakil Bupati, Saiful Arifin.
Untuk itu berharap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) lebih memperhatikan pembinaan usia dini. Dalam hal ini lanjutnya, liga 3 merupakan kompetisi pembinaan usia dini.
"Di usia muda ini, lisensi pelatih mestinya jangan yang D. Kenapa begitu? Karena di usia muda ini justru dasar-dasar sepakbola dimulai, yakni dari umur 10-18 tahun. Kalau dilatih oleh, mohon maaf, pelatih yang lisensinya masih D atau malah belum berlisensi, dasar-dasarnya nanti bagaimana?", jelas wabup.
Safin mengungkapkan, dirinya memiliki visi untuk menciptakan bibit-bibit muda pemain sepak bola unggul, terutama dari desa-desa. Karena itu ia mendirikan Safin Pati Football Academy (SPFA) di Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil.
"Saya tidak membanggakan diri bahwa di akademi saya, pelatih-pelatihnya sangat mumpuni. Ada Coach Rudy Eka Priyambada yang sudah AFC Pro, kemudian ada Coach Kas Hartadi, Coach Ibnu Grahan, dan Coach Kurnia Sandy. Ini demi memaksimalkan pembinaan usia muda", terangnya.
Saat ini sejumlah desa di Pati, menurut Safin juga sudah secara khusus menganggarkan dana desa untuk memperbaiki lapangan sepak bola, tren positif ini bisa terus berlanjut dan pada akhirnya akan lahir pemain-pemain unggul dari desa-desa.
Dalam pesannya agar pelatih yang sudah mempunyai lisensi D dan C tidak merasa cukup sampai di situ tapi kalau ada rezeki, dapat ditingkatkan lagi. Safin berharap nantinya ada yang menjadi pelatih-pelatih nasional. "Dan saya sangat setuju kalau liga 2 jangan sampai ada pelatih asing, kalau bisa yang lokal-lokal ini kita tumbuhkan dan harapannya bisa menjadi pelatih di negeri sendiri", jelasnya.