- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
PENANAMAN BIBIT RAKYAT BUPATI TEGASKAN SETELAH MENANAM HARUS DIAWASI
PENANAMAN BIBIT RAKYAT BUPATI TEGASKAN SETELAH MENANAM HARUS DIAWASI
Berita Terkait
- TINJAU LUAPAN AIR BUPATI AKAN TERTIBKAN USAHA DI SEPANJANĢ SUNGAI SIMO 0
- KERUKUNAN UMAT BERAGAMA MERUPAKAN BUAH DARI SIKAP SALING MENGHARGAI SATU SAMA LAIN0
- INGATKAN KADES TERPILIH BUPATI MINTA JANGAN ADA ANGGARAN YANG MASUK KANTONG PRIBADI0
- BUPATI AJAK OPD BERTINDAK CEPAT TERHADAP BENCANA ALAM0
- BUPATI HARYANTO HARAP MAHASISWA IKUT SUKSESKAN PROGRAM STUNTING 0
- HARI PERTAMA KERJA DI 2020 , BUPATI SERAHKAN DPA SKPD0
- UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI IBU KE 91 DAN BELA NEGARA KE 71 KABUPATEN PATI0
- PATI DEKLARASIKAN ODF0
- POLRES PATI GELAR OPERASI LILIN CANDI 2019 0
- PATI BERTEKAD JADI KABUPATEN KE 19 JATENG DEKLARASI ODF0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI

MCPATI -Bupati Pati Haryanto berkesempatan menanam bibit KBR ( Kebun Bibit Rakyat ) di lokasi penanaman Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) yang berlokasi di desa Sukobubuk Kecamatan Margorejo. Penanaman ini dilakukan bersama Kepala BPDASHL Pemali Jratun Rochimah Nugrahini dan Forkopimcam kecamatan Margorejo, Kamis (9/1/2020).
Ratusan ribu bibit Kebun Bibit Rakyat diserahkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Pemali Jratun secara simbolis kepada Bupati, yang kemudian diterimakan kepada Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk Rejo. Kelompok ini merupakan kelompok tani pemegang Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) seluas 1.265 hektare.
Bupati berharap, dengan adanya penanaman ratusan bibit tersebut, hutan akan lestari. Sehingga, air hujan akan terserap dengan baik dan berbagai bencana alam, di antaranya banjir dan tanah longsor dapat dicegah.
Kepada para petani, Haryanto berpesan agar mereka juga memperhatikan penghijauan. "Kita sudah diberi hak hutan sosial seluas 1.265 hektare, ini adalah anugerah luar biasa. Oleh karena itu kita lakukan penghijauan, ada petai, jengkol, sengon, alpukat, durian dan lain-lain. Silakan, boleh tumpang sari tetapi harus memperhatikan penghijauan jangan biarkan hutan gundul," imbau Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, penanaman ini tidak menghilangkan fungsi hutan, justru sebaliknya bertujuan untuk memperkuat fungsi ekologis hutan.
"Kalau dibiarkan gundul, hutan tidak bisa menyerap air dengan baik, sehingga setiap hujan lebat akan menyebabkan banjir ke mana-mana. Jangan hanya menyalahkan pemerintah ketika terjadi banjir, tanpa melakukan upaya upaya semacam ini," tutur Haryanto.
Haryanto berpesan agar masyarakat untuk pola hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai. Apalagi memasuki musim penghujan dimana sampah akan larut terbawa arus sungai sehingga menyebabkan saluran tersumbat, kemudian berdampak pada tanggul jebol atau saluran irigasi rusak dan menyebabkan banjir.
Haryanto juga berpesan pada para petani untuk melakukan pengawasan dan evaluasi serta membuat laporan setelah menanam.
"Jangan hanya menghitung untungnya saja, setelah ditanam harus diawasi sampai sejauh mana penanaman itu bisa hidup dan berkembang. Selain tanaman semusim dirawat, tanaman yang ditanam untuk fungsi penguatan hutan lindung juga harus dirawat," tandas Bupati.(and/adi/was).
