JANGAN MUDAH PERCAYA BERITA YANG TIDAK PASTI
JANGAN MUDAH PERCAYA BERITA YANG TIDAK PASTI

Berita Terkait

• TANGKAL COVID19 PEMKAB PATI LAKUKAN PENYEMPROTAN DISINFEKTAN0
• BUPATI MINTA MASYARAKAT AGAR TIDAK KHAWATIR BERLEBIHAN0
• PEMKAB PATI LAKUKAN LANGKAH ANTISIPASI CEGAH  COVID-190
• BUPATI HARYANTO AJAK RUMAH SAKIT SUKSESKAN PROGRAM KESEHATAN NASIONAĹ0
• PATI DEKLARASIKAN ODF0
• PATI BERTEKAD JADI KABUPATEN KE 19 JATENG DEKLARASI ODF0
• PARA PENYANDANG DISABILITAS BISA MANDIRI BERWIRAUSAHA0
• PERLU KERJASAMA DAN KEWASPADAAN BERSAMA DALAM PENANGGULANGAN HIV AIDS0
• DEKLARASI TOTAL COVERAGE PROGRAM INDONESIA SEHAT KABUPATEN PATI0
• BUPATI PATI PIMPIN RAKOR INOVASI INTERVENSI CEGAH STUNTING0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI

MCPATI-Menyikapi beredarnya berita bohong di masyarakat Kabupaten Pati setelah meninggalnya anggota DPR RI, H. Imam Suroso akibat virus Covid-19. Bupati Pati, Haryanto didampingi oleh Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Soeharyono, Asisten  II dan Kepala Dinkes Kabupaten Pati, minggu (29/03) menyelenggarakan jumpa pers di Pendopo Kabupaten Pati. Dalam kesempatan tersebut, bupati menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan tanggap darurat sejak tanggal 16 Maret 2020. 
Dan berkaitan dengan  meninggalnya Bapak Imam Suroso yang terkena dampak covid 19. Langkah yang telah diambil dengan melakukan tracking kepada semua yang berhubungan langsung dengannya pada saat melakukan sosialisasi keberadaan covid-19. Baik di pasar maupun di Desa  Puncel  dan Tegalombo.
“ Tracking juga kepada petugas kesehatan  maupun masyarakat yang mendampinginya selama kegiatan ”, tambahnya.
Ditegaskan oleh bupati  langkah selanjutnya adalah dengan melakukan penyemprotan ke fasilitas umum.  Diantaranya Pasar Puri, yang dipakai untuk kegiatan bakti sosial membagi masker dan hand sanitizer.
“ Pasar Puri kita tutup dan sterilkan selama empat hari, mulai hari sabtu, minggu sampai selasa disemprot  disinfektan”, terang bupati.
Selanjutnya dijelaskan, bahwa dokter yang mendampingi almarhum  Imam Soeroso telah melakukan rapid test dan hasilnya negatif, namun tetap mengisolasi diri sambil mengikuti perkembangan. Terkait dengan keluarga dan ajudannya dan sopirnya. Khususnya ajudannya yang polisi meninggal dunia itu tidak ada kaitannya dengan covid-19. Kebetulan anggota polisi bernama Yadi yang dekat dengan almarhum sudah punya riwayat sakit yang cukup lama.
Keluarganya, istrinya Bu Asih dengan keluarga juga telah mengisolasi diri di rumah, dan minta kepada Petugas Kesehatan untuk melakukan Rapid Test. Demikian juga sopirnya telah mengisolasi mandiri.
Untuk itu, bupati menghimbau kepada masyarakat jangan percaya kepada berita-berita yang tidak pasti, berita bohong, hoax yang akhirnya menyesatkan.
Diakhir jumpa persnya , bupati menyampaikan  bahwa sampai saat ini Pemkab Pati tidak mengadakan lockdown, sehingga kita tetap melaksanakan  kegiatan sebagaimana biasa.
Yang utama agar dalam setiap kegiatan untuk tetap cuci tangan pakai sabun, biasa hidup sehat, makan yang bergizi, sering memakai masker dan hand sanitizer, jaga jarak, sayangi keluarga .
“kita tetap semangat, kita tidak panik, tolak corona ”, pungkasnya.