- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
Bupati : Capaian Vaksinasi Meningkat, Namun Untuk Lansia Masih Kurang
Berita Terkait
- Optimalisasi Vaksinasi di Kecamatan Jakenan 0
- FORKOPIMCAM TLOGOWUNGU MONITORING VAKSINASI COVID-19 DI SMP TAHFIDZUL QUR\'AN NDHOLO KUSUMO TLOGOSAR0
- Percepatan Vaksinasi, Diskominfo Pati ikut monitoring dan sosialisasi di Jakenan0
- VAKSINASI COVID-19 DI WILAYAH TLOGOWUNGU TERUS BERLANJUT0
- Tak Perlu Mempermasalahkan Jenis Vaksin0
- Tim Verifikasi Penghargaan MBH Lakukan Verifikasi GP2SP0
- Vaksinasi Covid-19 Dan Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Tradisional 6
- Yang Utama Aktifkan PSN Secara Rutin0
- Capaian Vaksinasi Covid-19 Di Pati 0
- Pati Raih Penghargaan APE0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kebut vaksinasi di beberapa tempat guna meningkatkan capaian vaksinasi di Pati, sehingga PPKM Pati dapat turun level. Hal itu disampaikan Bupati Pati Haryanto, Selasa (9/11), usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Pati.
Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi, Bupati menyebut bahwa kemarin pihaknya telah melakukan evaluasi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Ada data yang delay. Tapi dari kita itu khusus yang vaksin-vaksin AstraZeneca (AZ ). Moderna, sudah tersuntikkan semua kecuali yang AZ expirednya pada bulan Desember. Itu memang masih, tapi jumlahnya tidak banyak." Sebutnya.
Sedangkan untuk yang Pfizer, lanjut Haryanto, semula dirinya dapatkan sebanyak 223 ribu vaksin yang kemudian sudah disuntikkan. Meski demikian, Haryanto mengaku jika alat suntiknya datangnya masih terbatas.
"Kemarin datang 20 ribu, kemarinnya baru mengambil 75 ribu. Jadi kalau itu misalnya segera diberikan alat suntiknya, ya akan kita suntikkan. Dan memang yang Pfizer ini kita peruntukkan bagi anak-anak sekolah, juga tidak menutup kemungkinan ada remajanya dan lansia. Tapi kita utamakan anak sekolah", tambahnya.
Sesuai data yang dimiliki, Haryanto menyebut saat ini capaianya vaksinasi sudah mencapai 51,88% bahkan riilnya hingga 53% . Ia pun mengaku bahwa pihaknya kini sedang mengejar target vaksinasi untuk lansia. Mengingat saat ini capaian vaksinasi lansia baru 34%.
"Sasarannya paling tidak itu ada 154 ribu. Kalau satu hari misalnya mendapat 2% saja, katakanlah itu satu minggu sudah bisa 40% dalam mingu ini. Sedangkan untuk yang secara umum kita sudah lebih dari 51%", sebutnya.
Namun untuk kegiatan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ), pihaknya masih menunggu hasil evaluasi PPKM, sehingga pihaknya tidak mau terburu-buru.
"Kemarin sudah saya rapatkan. Untuk PTM setelah tahun baru, kemudian jedanya itu 2 minggu. Jadi kalau tidak ada klaster, tidak ada kasus, saya akan selenggarakan pendidikan tatap muka tapi terbatas. Kalau sekarang terbatas, hanya ujicoba. Kalau besok pasca tahun baru aman dan tak ada klaster baru, maka kita berlakukan secara keseluruhan namun terbatas", pungkasnya.
sumber : Prokompim Pati
