Booster Diberikan Untuk Menambah Imunitas

Berita Terkait

• Agustus Bulan Monev Penimbangan Serentak Di Posyandu0
• Wujudkan “Zero New Stunting” Tidak Boleh Ada Lagi Bayi Yang Lahir Dengan Berat Lahir Rendah 0
• Tim Labkesda Lakukan Pemeriksaan Pada Kantin Sekolah0
• Malas antre ? Gunakan layanan mobil keliling BPJS Kesehatan2
• Dinas Kesehatan Lakukan Rencana Aksi Pembinaan Intervensi Stunting0
• Dinas Kelautan Dan Perikanan Kenalkan GEMARI Untuk Cegah Stunting0
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting4
• Entry Data e-PPGBM Dan Laporan Rutin Di Website Sigizi Terpadu Harus Dilaksanakan Setiap Bulan17
• Pemanfaatan SISRUTE Dan PSC 119 Dalam Pelayanan Maternal Neonatal0
• Pemantauan Pelayanan Kesehatan Pasca Bencana Banjir0

Berita Populer

• Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
• Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
• Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
• Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
• Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
• PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
• PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
• PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
• MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
• PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang pelaksanaan vaksin Covid-19 booster kedua atau vaksin keempat bagi tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia yang dimulai pada Jumat (29/7). Pemberian vaksinasi booster kedua dilakukan dengan interval 6 bulan sejak vaksinasi booster dosis pertama.

Kabupaten Pati sudah memberikan vaksin kepada 580 nakes dan mendistribusikan vaksin ke seluruh rumah sakit dan Puskesmas. Vaksin yang digunakan untuk booster kedua adalah vaksin yang saat ini tersedia, yaitu Moderna, Astrazeneca dan Pfizer.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM, mengatakan, “Untuk vaksin booster kedua bagi masyarakat umum sekarang belum terlaksana karena saat ini nakes yang diutamakan untuk vaksin booster kedua atau vaksin ke-4 (V4). Booster kedua ini diberikan untuk menambah imunitas para Tenaga Kesehatan, sebagai garda terdepan penanganan pandemi ini, nakes termasuk dalam kelompok berisiko tinggi terpapar dan memaparkan virus covid-19.

Sementara capaian Vaksin booster pertama (V3) untuk masyarakat umum baru mencapai 19%, ini masih jauh dari target capaian sebanyak 40%.

“Animo masyarakat untuk melakukan vaksin saat ini menurun, dan diharapkan tetap menggencarkan vaksinasi baik vaksin dosis pertama, dosis kedua maupun dosis ketiga”, imbuh dr. Aviani Tritanti Venusia, MM.

Kontributor : Gustu Dinkes