- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
15 Kabupaten /Kota Mengikuti Bintek Penanganan ATS di Jateng
Berita Terkait
- Pj Bupati Ikuti Rapat Paripurna Penetapan Raperda Pemajuan Kebudayaan 0
- Menuju Kabupaten Informasi, Informasi Yang Dikecualikan Semakin Berkurang0
- Jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi Jateng, Pj Bupati Pati Instruksikan Kesiapan Lokasi Acara0
- Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital Jadi Sorotan Rakon PKK Kabupaten0
- PJ Bupati Tandatangani MOU Pengelolaan Sampah Jadi Briket0
- Masuk ke 11 Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Jateng, Henggar Berharap Kabupaten Pati 0
- Bertemu Ulama Pati, Wapres Ingatkan Jaga Persatuan Umat Hadapi Tantangan Pemilu0
- Cegah Terjadinya Banjir , Kawasan Pegunungan Kendeng Dihijaukan0
- Bantuan Keuangan Sarpras Perdesaan Diusahakan Cair Sebelum Puasa0
- Genengmulyo, Desa Ke-5 di Kecamatan Juwana Yang Canangkan Kampung KB0
Berita Populer
- Atasi Rawan Pangan Dan Rawan Stunting , Dinketapang salurkan bantuan
- Bupati Lepas Keberangkatan 727 Calon Jemaah Haji Asal Pati
- Sujarwanto Dwiatmoko Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Pati yang Baru
- Mengungkap Potensi Harta Karun Desa Kertomulyo
- Pertemuan PLKB Suatu Upaya Untuk Penurunan Angka Stunting
- PENGAWASAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING
- PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI
- PT SEJIN FASHION INDONESIA, BUKTI NYATA PATI PRO INVESTASI
- MENGENAL DESTINASI MANGROVE PANTAI KERTOMULYO
- PESONA WISATA ALAM RIMONG INDAH KABUPATEN PATI

Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan UNICEF Indonesia menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bintek) Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS), ada 15 Kab/Kota yang terpilih, dengan pertimbangan karena masuk kab/kota kemiskinan ekstrim, alasan lain, Kab/Kota tersebut masuk ATS dengan data ribuan yang belum dikembalikan baik itu ATS Lulus Tidak Melanjutkan (LTM) dan Drop Out (DO). Adapun 15 Kab/Kota terdiri dari 14 Kab dan 1 Kota meliputi Kabupaten Banjarnegara, Blora, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Purworejo, Sragen, Wonogiri, Wonosobo, Tegal, Pati, Semarang, dan Kota Pekalongan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Perwakilan UNICEF Jatim dan Jateng Tubagus Arie Rukmantara saat memberikan sambutan dihadapan peserta. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari (31-1 Februari 2024) di SMKN Jateng Semarang.
" Pastikan semua anak usia 7-18 tahun yang tidak sekolah di Kab/Kota untuk kembali bersekolah di satuan pendidikan formal dan non formal Pusat yakni Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), data ATS di Dasboard Dapodik LTM dan DO Kemendikbud 2024 akan menjadi bahan bagi kab/kota yang terpilih untuk melakukan Verifikasi dan Validasi(Verval) sehingga tahun ini ada ribuan ATS yang diverval bisa dikembalikan ke satuan pendidikan," ungkapnya. Kamis (01/02/2024).
Selain pengembalian ATS yang ada, Kab/Kota yang hadir mendapatkan pengetahuan teknis penyusunan rencana aksi daerah (RAD) PATS, sekaligus OPD Kominfo Kab/Kota diberikan tutorial dari Pusdatin Kemendikbud terkait ekosistem Dasboard yang ada di https://pd.data.kemdikbud.go.id/ATS.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Dr.Uswatun Khasanah, S.Pd, M.Pd, menyambut baik kerjasama Unicef ini terkait penanganan anak tidak sekolah, hal ini merujuk pada Surat Edaran Nomor 420/0015635 tentang Arah Kebijakan dan Strategi Penanganan Anak Tidak Sekolah di Jawa Tengah.
" Pemerintah pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengeluarkan Strategi Nasional (STRANAS) Penanganan Anak Tidak Sekolah di Indonesia, dan petunjuk Teknis Pelaksanaan Strategi Nasional PATS yang diperlu dilakukan Pemerintah Pusat dan Daerah," terangnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Kita semua, agar keseriusan dalam penanganan ATS di Jawa Tengah melalui penyusunan dokumen RAD PATS dan memastikan setiap tahun bisa mengembalikan ATS usia 7-18 tahun, termasuk mengintegrasikan strategi penanganan ATS ke dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, termasuk menjadikan aksi penanganan ATS sebagai gerakan sosial masyarakat untuk memperluas masyarakat dalam penanganan ATS.
Rencana tindak lanjut setelah pertemuan ini, masing-masing Kab/Kota untuk membuat Tim di Kab/Kota terkait Penanganan Anak Tidak Sekolah, Menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanganan Anak Tidak Sekolah, Melakukan Verifikasi dan Validasi ATS dari data Pusdatin Kemendikbud, termasuk Mengembalikan ATS yang sudah di Verval ke Satuan Pendidikan Formal atau Non Formal, Kab/Kota melakukan publikasi di media online atau cetak terkait ATS, dan mendokumentasikan praktek-praktek baik sebagai bahan referensi bagi kab/Kota lain saat belajar terkait penanganan ATS.
