Dengan kode etik dan kompetensi yang dimiliki, jurnalis harus menjadi corong informasi yang valid,  karena hal ini untuk mengantisipasi persebaran informasi yang tidak benar,demikian antara lain dikatakan Bupati Haryanto pada Musyawarah Koordinasi Daerah (Muskorda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya pada 31 Agustus 2019 di Ruang Pragolo Setda Kabupaten Pati, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Dandim 0718, perwakilan dari DPRD Pati, Dewan Pers, IJTI Pusat, IJTI Jateng, dan IJTI Muria Raya.

Untuk itu lanjutnya, perlu ada semacam sertifikasi kompetensi untuk jurnalis, sehingga tidak semua orang membuat pemberitaan dengan seenaknya, melainkan ada pertanggungjawabanya. Karena kalau berita yang tidak bertanggungjawab terlanjur beredar kemana-mana, untuk menariknya kembali juga sulit sekali", imbuhnya.

Terlebih dengan maraknya media sosial sekarang ini, inforamasi yang tidak valid mudah bereder

Bupati Haryanto berharap Muskorda ini dapat membuahkan hasil yang terbaik, bisa dipakai sebagai acuan IJTI, muria khususnya.

• 1. Screenshot 1

  
  

  Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1 Screenshot 1