- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda, Pj Bupati Pati Singgung Pentingnya Partisipasi Aktif
- Pj Bupati Pati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati 2024-2029
- PJ Bupati Pati Pantau Kondisi Tanggul Jebol di Desa Angkatan Lor
- Pj Bupati Pati Harapkan Rencana Penataan Ruang Bisa Berkelanjutan
- Pimpin Apel Siaga Bencana, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Menjaga Ketenangan Masyarakat
- Hadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Jawa Tengah, Pj Bupati Pati Maknai Peran Santri Dalam Pembangu
- Sekda Pati Apresiasi Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak
- Sekda Pati Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan HUT Ke-79 PGRI Dan Hari Guru Nasional Tahun 2024
- Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kerukunan Beragama di Kabupaten Pati
- Sekda Pati Lepas Kontingen Pramuka SIT Pati untuk Kemah Wilayah IX Specta Merbabu
JANGAN MUNCUL LAGI ISTILAH DI COVIDKAN
Berita Foto Populer
Adanya Laboratorium PCR didasarkan atas keprihatinan terhadap masyarakat di Kabupaten Pati yang masih cenderung menganggap remeh penyakit Covid-19 tidak mengikuti protokol kesehatan dengan baik.
“Kita sudah tahu bahwa penyakit ini adalah ancaman. Bagi orang yang OTG memang penyakitnya tidak terasa. Tapi orang yang memiliki fisik yang lemah dan punya penyakit bawaan, maka Covid-19 ini akan menjadi ancaman yang luar biasa,” demikian diungkapkan Bupati Pati, Haryanto pada peresmian Laboratorium Biomolekuler (RT-PCR) UPT RSUD RAA Soewondo Pati, Jumat (6/11) di halaman RSUD RAA Soewondo Pati.
Untuk itu, bupati minta kepada para petugas Laboratorium PCR agar melakukan persiapan dengan matang. Hal ini dikarenakan semakin lama pasti akan semakin banyak sampel yang harus diperiksa. Apalagi laboratorium ini juga menerima sample dari luar daerah. Selain itu dalam pesannya kepada direktur rumah sakit dan jajarannya agar bersatu padu dalam mengawal dan mendukung Laboratorium PCR ini sehingga menekan rantai penularan Covid-19.